Kriminalitas

Tahanan Kasus Pencabulan Kabur dari Polres Metro Bekasi dan Tewas Dalam Pelarian, Ini Kronologisnya

Tahanan Kasus Pencabulan Kabur Polres Metro Bekasi Kota dan Tewas Dalam Pelarian, Ini Kronologisnya

Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Kondisi atap kantro Polres Metro Bekasi Kota yang dijebol oleh tersangka kasus pencabulan saat berusaha kabur. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Seorang tahanan kasus pencabulan tewas tenggelam usai kabur dari Polres Metro Bekasi Kota.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan tahanan yang sempat melarikan diri itu saat ini telah ditemukan tewas mengambang di sebuah kali.

"Dia kabur terus sekarang ditemukan meninggal di kali," ujarnya, saat dikonfirmasi pada (2/1/2022).

Zulpan menjelaskan, pria tersebut bersama dengan dua orang lain baru-baru ini ditangkap Polres Metro Bekasi Kota. 

Saat itu, kedua tersangka lain sudah berada di dalam sel, tetapi pria itu masih dimintai keterangan oleh penyidik.

"Jadi dua temannya sudah dimasukin sel sedangkan satu lagi diperiksa," lanjut Zulpan.

Namun, pria itu justru memanfaatkan jam istirahat untuk melarikan diri dengan cara menjebol plafon.

"Kan lagi di kasih makan, kalau makan itu kan borgol dilepas. Setelah itu dia lari ke luar Polres," katanya.

Tahanan tersebut pada akhirnya ditemukan meninggal dunia di aliran kali yang mana diduga tewas akibat tercebur.

Baca juga: Periksa Mucikari Cassandra Angelie, Polisi Ungkap Identitas Artis hingga Pesinetron yang Jual Diri

Baca juga: Beda dengan 3 Mucikari, Polisi Sengaja Tak Tahan Cassandra Angelie Terkait Kasus Prostitusi

"Dicari dari kemarin dan ketahuan ada di belakang Polres (Metro) Bekasi Kota," tutur Zulpan.

"Itu kan ada kali. Jadi dia kecebur di situ. Makanya meninggal masih pake baju tahanan," tambahnya.

Diketahui, jenazah tahanan tersebut saat ini telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.

Zulpan memastikan tahanan yang sempat kabur itu bukan tersangka pencabulan yang sempat viral belakangan ini setelah korban pencabulan diminta petugas kepolisian menangkap sendiri pelakunya.

"Beda kasus, beda. Tapi dia tersangka pencabulan juga," ujar Zulpan. 

Tiga penyidik diperiksa

Tiga anggota dari Polres Metro Bekasi Kota diperiksa Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya terkait kaburnya tahanan kasus pencabulan yang akhirnya ditemukan tewas di Kali Bekasi, Minggu (2/1/2022).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan 3 anggota penyidik Polres Metro Bekasi Kota itu diperiksa karena adanya fakta melepaskan borgol tahanan dengan alasan memberi kesempatan yang bersangkutan untuk makan.

"Ada 3 anggota yang diperiksa. Mereka penyidik yang melakukan pemeriksaan dan pemborgolan, dan melepas borgol untuk kepentingan konsumsi makanan kepada pelaku. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Irwasda dan Propam polda metro jaya," kata Aloysius Suprijadi, Minggu (2/1/2022).

Kombes Pol Aloysius mengatakan tahanan yang kabur tersebut masih dalam pemeriksaan di unit PPA Polres Metro Bekasi Kota, sehingga belum di masukan ke ruang tahanan.

Mengenai tersangka telah menggunakan baju tahanan, karena untuk kepentingan press release akhir tahun beberapa waktu sebelumnya.

"Ini bukan berlangsung di rutan atau ruang tahanan, tapi berlangsung di ruang pemeriksaan. Jadi status yang bersangkutan sebelum 1x24 jam, masih dilakukan pemeriksaan hasil tangkapan," katanya.

Baca juga: Besok, Pemprov DKI Terapkan Sekolah Tatap Muka Terbatas Sesuai SKB 4 Menteri

Baca juga: Pelaku Pencabulan yang Tewas di Kali Bekasi, Kabur Lewat Plafon Kamar Mandi Polres

Baca juga: VIDEO : Mall Pesona Square Depok Ramai Pengunjung di Hari Pertama Tahun 2022

Atas kejadian ini, kata Aloysius pihaknya akan memperbaiki sistem pemeriksaan dan memperketat lagi SOP saat masih dalam proses pemeriksaan tersangka.

Namun Aloysius mengakui saat tersangka di kamar mandi dan berhasil kabur dengan menjebol plafion, tidak ada penjagaan petugas.

"Tentunya kita akan memperbaiki sistem pemeriksaan dan SOP akan kita ketatkan kembali, kemudian saat berada di ruang penyidik akan kita batasi, tidak semua leluasa keluar masuk," ujarnya.

Baca juga: Tragis, Karena Puntung Rokok Sambar Spiritus, Dua Orang di Bengkel Tewas Terbakar

Baca juga: Habib Bahar Diteror Kepala Anjing, Pentolan FPI KH Sobri Lubis Ajak Umat Lakukan Penjagaan

Sebelumnya, satu tahanan Polres Metro Bekasi Kota kabur saat masih dalam proses pemeriksaan.

Tersangka kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi, usai meminta izin untuk mencuci tangan, setelah menyidik memberinya makan.

Tersangka memanfaatkan kesempatan untuk kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi di ruang penyidik.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved