Beji Depok
Bersantai Nikmati Ragam Kuliner Tradisional dan Kekinian dengan Beratapkan Langit Kota Depok
Sajian menu Dapoer Djoeang dikatakan Nita berkiblat pada menu makanan tradisional Indonesia.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Menikmati semilir angin beratapkan langit Kota Depok menjadi salah satu suasana yang ditawarkan Dapoer Djoeang yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok.
Luasnya area dengan ruang terbuka tentu menjadi daya tarik bagi siapapun untuk menghabiskan waktu sembari menyantap makanan yang ditawarkan.
Terlebih di zaman pandemi Covid-19 ini, penerapan 3 M dan berada di ruangan terbuka menjadi hal yang paling dipilih para penikmat kuliner.
"Konsepnya memang outdoor dengan sajian makanan yang beragam karena ada beberapa booth makanan juga yang tersaji di sini, jadi semacam food court juga," papar Manajer Operasional Dapoer Djoeang, Nita kepada TribunnewsDepok.com di lokasi, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bunda Elly Sebut Dekranasda Depok All Out Produk UMKM Mendunia, Fokus Kuliner, Fesyen, dan Kerajinan
Saat sore hari tiba dan matahari ramah menyapa dengan sinarnya, tentu merupakan waktu yang tepat untuk bersantai di tempat nongkrong yang berdiri pada tahun 2021 ini.
Sajian menu Dapoer Djoeang dikatakan Nita berkiblat pada menu makanan tradisional Indonesia. Diantaranya ragam sajian ikan gurame, cah kangkung, sop iga, iga bakar, dan lainnya.

Belum lagi bagi Anda yang ingin ngemil, bisa memilih tempe mendoan atau jamur krispi sebagai kudapan sebelum menu utama tiba di hadapan Anda.
Baca juga: Dorong Kepulihan Ekonomi Kreatif, Mohammad Idris Borong Aneka Kuliner di Gebyar Seni Budaya & UMKM
Dari sekian banyak menu, iga bakar spesial penyet cukup unik karena tersaji dengan timbunan sambal penyet yang menutupi hampir seluruh bagian iga yang diletakkan di atas wadah pipih berwarna putih.
Selain makanan di Dapoer Djoeang, Anda juga bisa memilih ragam menu lainnya yang tengah hits atau kekinian seperti croflle maupun aneka minuman yang tersaji dalam sebuah cup plastik.
"Menu di Dapoer Djoeang memang tradisional sesuai dengan namanya Dapoer Djoeang yang diartikan sebagai perjuangan atau berjuang," kata Nita.
Nama Dapoer Djoeang dikatakan Nita diambil dari kecintaan sang pemilik Dapoer Djoeang terhadap tanah air Indonesia. Djoeang diartikan sebagai perjuangan atau berjuang demi Indonesia.
Dapoer Djoeang memiliki tiga lantai, lantai paling bawah dikhususkan untuk parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Untuk roda empat, Anda dimudahkan dengan sistem parkir valet atau menitip kunci pada petugas agar parkir lebih teratur.
Baca juga: Situ Pengasinan Jadi Tempat Wisata Murah Bagi Warga Sawangan, Bisa Memancing dan Wisata Kuliner
Cukup dengan biaya Rp 5.000, Anda bisa dengan tenang meninggalkan kendaraan Anda tanpa pusing memikirkan lahan parkir.