Kriminalitas

Kejahatan Diklaim Menurun, Peredaran Narkoba Jenis LSD Justru Meningkat 16.000 Persen Tahun 2021

Kejahatan Diklaim Menurun, Peredaran Narkoba Jenis LSD Justru Meningkat 16.000 Persen Tahun 2021. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (30/12/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Kepolisian Daerah Metro Jaya merilis data pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2021 pada Kamis (30/12/2021),.

Tercatat, peredaran narkotika jenis LSD diketahui mengalami kenaikan hingga 16.000 persen di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Sebanyak 802 lembar LSD diamankan, atau naik 16.000 persen dari tahun 2020 lalu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (30/12/2021).

Menariknya, LSD ini tadinya diciptakan sebagai obat masalah kejiwaan, khususnya skizofrenia.

Hanya saja, ternyata hasil penelitian malah memperlihatkan bahwa LSD kurang manjur sebagai obat sehingga ditinggalkan.

Masalahnya, kemudian LSD disalahgunakan sebagai zat rekreasi, karena efek halusinasi yang dihasilkan.

Halusinasi inilah salah satu efek yang dicari para pencandu narkoba.

Baca juga: Tok! Terdakwa Pembunuhan Anggota TNI di Depok Divonis 17 Tahun 6 Bulan Penjara

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Atas Kesalahan Anggotanya Sepanjang 2021

Selain mengulas soal LSD, Fadil Imran juga menyampaikan data kasus dari narkoba jenis lain yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Selama setahun ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap 3.387 kasus, dari 3.469 kasus yang ditangani.

Terjadi kenaikan persentase kasus yang terungkap sebanyak 47 persen dari tahun 2020.

Dari pengungkapan itu Polda Metro Jaya menyita 1,57 ton sabu, naik 123 persen dari tahun 2020.

Kemudian tembakau gorila sebanyak 250,16 kilogram (kg), naik 128 persen dari sebelumnya.

Kemudian 31 liter vape narkotika cair, naik 228 persen.

Dan 802 lembar LSD seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Menurut Fadil, dengan pengungkapan sebanyak itu pada tahun ini, setidaknya sebanyak 16 juta nyawa berhasil diselamatkan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved