Pemkot Depok
Janji Idris-Imam Dibuktikan, 743 Pelajar SMA Kota Depok yang Tak Mampu Dapat Kartu Depok Sejahtera
Idris-Imam menggulirkan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang merupakan jani kampanye. 743 pelajar SMA Kota Depok yang tak mampu dapat KDS.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Janji Idris-Imam dibuktikan, 743 pelajar SMA Kota Depok yang tak mampu dapat Kartu Depok Sejahtera (KDS).
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyerahkan 743 KDS pendidikan bagi pelajar SMA sederajat dari keluarga tidak mampu.
Baca juga: Bantu Siswa Miskin Melalui Kartu Depok Sejahtera, Pemkot Depok Gelontorkan Anggaran Rp 1,4 Miliar
Program ini merupakan bagian dari Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang menjadi Janji Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Kegiatan penyaluran KDS Pendidikan ini dilakukan di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II yang dihadiri oleh 200 perwakilan pelajar dari SMA/MA/SMK Se-Kota Depok.
Imam Budi Hartono menyampaikan rasa syukur dan haru atas penyaluran KDS pendidikan ini.
"Alhamdulillah, KDS pendidikan bisa terealisasi. Kami berharap beasiswa ini dapat mendorong semangat siswa-siswi Kota Depok untuk menjemput cita-citanya," kata Imam.
Baca juga: Info Terkini Cuaca Depok Selasa 28 Desember, Prakiraan BMKG: Berawan Sampai Malam
Diakhir tahun ini, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok menyalurkan KDS Pendidikan sebesar Rp.1.486.000.000,- (satu milyar empat ratus delapan puluh enam juta rupiah) bagi 743 siswa miskin SMA/SMK/MA Sederajat.
"KDS pendidikan bagi siswa SMA sederajat disalurkan dalam bentuk ATM dengan besar bantuan Rp. 2.000.000 per tahun untuk keperluan pendidikan," ujar Wakil Wali Kota Depok.
Imam menambahkan bahwa pendidikan adalah jembatan untuk memutus mata rantai kemiskinan.
Melalui beasiswa ini diharapkan warga miskin Depok bisa mendapatkan jaminan pendidikan.
"Program ini dikhususkan untuk membantu siswa SMA dari keluarga miskin agar semakin fokus dan semangat belajar. Tidak ada lagi siswa yang ditahan ijazah atau diputus sekolahnya karena tidak memiliki biaya." ucap Imam.
"Mohon doa dari seluruh pihak, Kedepan kami juga merancang KDS pendidikan mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk memperoleh akses pendidikan Tinggi," tambahnya.