Berita Depok
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur Ayam dan Minyak Goreng di Kota Depok Kian Mahal
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur Ayam dan Minyak Goreng di Kota Depok Kian Mahal. Berikut Selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sri Maryati (46), pedagang telur ayam dan minyak goreng di Pasar Agung Depok, mengeluhkan kenaikan harga pada dua komoditas pangan yang dijualnya.
Harga telur ayam mengalami kenaikan menjelang natal dan tahun baru.
Di lapak Blok B nomor 72 ini, Sri menjual beragam jenis telur ayam. Ada telur ayam negeri, telur ayam omega negeri, telur ayam kampung, dan telur bebek omega.
Adapun harga telur yang mengalami lonjakan harga adalah telur ayam negeri dan telur ayam omega negeri.
"Dalam waktu tiga hari, telur ayam negeri yang semula Rp 26.000 menjadi Rp 30.000 per kilo," kata Sri.
Sementara untuk harga telur ayam omega negeri saat ini mencapai Rp 32.000 per kilo dari harga normal senilai Rp 28.000.
"Kenaikan harga belum ada seminggu. Yang paling drastis telur ayam negeri sama telur ayam omega negeri," sambung Sri.
Kemudian, ujar Sri, harga telur ayam kampung dan telur bebek omega dirasa masih normal.
Sri melego telur bebek omega sebesar Rp 2.500 per butir.
Harga tersebut juga berlaku untuk telur ayam kampung yang Sri jual Rp 2.500 per butir.
Baca juga: Apresiasi Kegigihan Para Ibu, Air Mancur Bagikan Hadiah Kepada 200 Lady Jek Ibu Kota
Baca juga: Hari Kedua Pengosongan Lahan UIII Depok Rampung Tanpa Kendala, Target Terpenuhi
Menukil laporan harian Kementerian Perdagangan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok di Kota Depok, harga telur ayam per tanggal 23 Desember sebesar Rp 28.000.
Harga ini naik 25,56 persen dari harga di tanggal 1 Desember senilai Rp 22.300.
Akibat kenaikan harga telur, Sri mengaku banyak calon pembeli yang hanya bertanya harga namun tak membeli.
"Banyakan sih yang baru nanya harga saja. Karena masih cari toko lain yang lebih murah," ujarnya.
Harga Minyak Goreng Tetap Tinggi