Prestasi UI
Universitas Indonesia Raih 2 Penghargaan Sistem Pembelajaran Daring di SPADA Award 2021
Raih 2 penghargaan Sistem Pembelajaran Daring di SPADA Award 2021, UI tingkatkan pelayanan pembelajaran daring dengan berbagai program kemitraan.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Universitas Indonesia Raih 2 Penghargaan Sistem Pembelajaran Daring di SPADA Award 2021
Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan dalam ajang penghargaan Sistem Pembelajaran Daring Award (SPADA Award) yang dilaksanakan pada Senin (13/12) secara daring melalui aplikasi zoom.
Baca juga: Universitas Indonesia Nyatakan Waspada Bencana Akibat Fenomena La Nina, Warga Harus Siap Siaga
UI meraih penghargaan sebagai salah satu pemenang kategori Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Daring.
Selain itu, UI juga masuk sebagai salah satu nominasi dalam kategori Perguruan Tinggi Terbaik Pelaksanaan Pembelajaran Daring.
"Penghargaan ini diberikan Kemendikbudristek untuk mendorong perguruan tinggi memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran untuk memperluas jangkauan sumber pembelajaran agar mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar program studinya," kata Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Prof. Aris Junaidi, menjelaskan, rangkaian kegiatan penghargaan ini sudah berjalan sejak bulan Agustus yang lalu, dengan masa penilaian dilakukan sejak bulan 9 September hingga 30 November 2021.
Penilaian dilakukan melalui pengisian angket oleh masing-masing universitas peserta untuk kemudian dilakukan penilaian oleh tim juri dari Kemendikbud-Ristek.
Baca juga: Dies Natalis ke-82 FIB UI Sandiaga Uno Sebut Entrepreneurial University Itu Mengoptimalkan Mahasiswa
Tim juri melakukan penilaian dengan cara melakukan pengukuran terhadap beberapa kriteria, diantaranya adalah aspek pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan pengembangan pembelajaran, proses monitoring-evaluasi, serta sisi teknis pembelajaran daring.
Sisi teknis ini dinilai dari indikator pencapaian mata kuliah, rencana asesmen perkuliahan, serta perancangan kompetensi pembelajaran.
“Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan jumlah perguruan tinggi yang menyediakan akses pembelajaran berkualitas melalui media daring akan terus meningkat, sehingga mutu pembelajaran nasional dapat tercapai,” ujar Prof. Aris Junaidi.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 500 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Selain dua kategori yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga kategori ketiga, yaitu Learning Design Terbaik.
Kategori ini diikuti oleh 2.669 mata kuliah dari seluruh perguruan tinggi peserta, dan hanya 20 peserta saja yang berhasil meraih penghargaan.
Baca juga: Penggabungan Dua Unsur Kekuatan Alam Jadi Ide Dasar Pembuatan Lambang Universitas Indonesia
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Prof. Ir. Nizam, mengatakan, penyelenggaraan SPADA Award penting dalam mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk terus meningkatkan mutu kualitas pembelajaran daringnya.
“Walaupun saat ini sudah hampir 98 persen perguruan tinggi kita sudah melakukan pembelajaran daring, kami menyadari bahwa masih banyak yang belum terbiasa untuk melaksanakan sistem ini. Untuk itu, melalui program SPADA, kami memberikan layanan akses media pembelajaran daring secara gratis yang dapat dipergunakan oleh seluruh perguruan tinggi," ujar Nizam.