Pemkot Depok
Damkar Depok Sebut Evakuasi Sarang Tawon ke Hutan, Tapi Tak Ada Tempat Penampungan Akhirnya Dibakar
Damkar Kota Depok harus evakuasi sarang tawon dengan cara dibakar. Hal ini dilakukan lantaran minimnya lahan penampungan.
Penulis: Alex Suban | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Damkar Depok sebut evakuasi sarang tawon ke hutan, Tapi tak ada tempat penampungan akhirnya dibakar.
Sejak bulan Januari hingga November 2021, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menerima 187 aduan evakuasi sarang tawon.
Baca juga: Wujudkan Smart City, Pemkot Depok Optimalkan Depok Smart Pole, Cikal Bakal Internet of Thing
Mayoritas dari sarang tawon itu dievakuasi dengan cara dibakar. Namun, menurut Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan sarang tawon bukanlah dibakar.
Welman menilai, SOP penanganan sarang tawon adalah dipindahkan ke tempat seperti hutan dan kebun.
"Sebetulnya SOP nya bukan dibakar, tapi dievakuasi, tapi mau dievakuasi ke mana lagi? Di Depok ini sudah tidak ada tempat lagi, kecuali di Kabupaten Bogor masih bisa dievakuasi ke daerah hutan," kata Welman saat ditemui di Kantor Damkar Kota Depok pada Rabu (15/12/2021).
Welman menambahkan, sarang tawon yang ditangkap seharusnya diletakkan di tempat sementara.
"Seperti kurungan. Nah setelah dievakuasi, mau dikemanakan lagi? Dan seharusnya harus dievakuasi ke tempat yang aman untuk tawon dan juga untuk manusia," jelasnya.
Baca juga: Kota Depok Suntik Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun, Orangtua di Pancoran Mas Antusias Antar Anaknya
Menurut Welman, lantaran di Kota Depok tak ada lagi tempat yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan tawon, maka jalan satu-satunya adalah memusnahkan sarang tawon dengan dibakar.
"Ya sudah kita evakuasi kita musnahkan, jadi kita evakuasi dalam keadaan mati. Bukan karena sulit menangkap saat hidup, tapi memang tidak ada penampungan, kalau ular masih ada penampungan," ucap Welman.
Adapun jenis tawon yang seringkali ditemui Tim Damkar adalah tawon vespa. Tim Damkar juga pernah menemui tawon madu, itupun hanya satu kasus.
"Tawon Vespa ini manfaatnya sebagai konsumsi burung-burungan. Di Depok juga burung-burungan juga habis. Nah tawon itu mau hidup di mana lagi? Pohon-pohon dibabat semua, sudah jadi kawasan perumahan," pungkas Vespa.