Berita Kabupaten Bogor
Ciptakan Power Station Berbasis Tenaga Surya, Mahasiswa UIKA Sabet Juara Pertama GID Kabupaten Bogor
Ciptakan Portable Charging Power Station Berbasis Tenaga Surya, Mahasiswa UIKA Sabet Juara Pertama Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor 2021.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Sukses ciptakan portable charging power station berbasis tenaga surya, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor berhasil meraih Juara Pertama Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor 2021.
Ketiga mahasiswa yang mewakili UIKA ini terdiri dari Ramdhan Nurjayanto, Muhammad Azril Maulana, dan Fauzan Shulhan.
Mereka meraih penghargaan GID untuk Kategori Inovasi Mahasiswa.
Inovasi ini dirancang untuk mendukung pariwisata berbasis lingkungan (ekowisata) di Kabupaten Bogor.
"Inovasi ini terinspirasi dari kunjungan ke lokasi-lokasi ekowisata di Kabupaten Bogor seperti gunung, danau dan curug yang tidak terjangkau listrik dari PLN," kata Ramdhan Nurjayanto pada Rabu (15/12/2021).
Di destinasi wisata seperti ini, wisatawan biasanya kesulitan mencari fasilitas pengisian daya listrik untuk perangkat elektronik seperti handphone dan laptop.
"Portable charging power station berbasis panel surya bisa menjadi solusi bagi masalah ini sehingga wisatawan masih bisa terkoneksi dengan dunia luar," paparnya.
Inovasi ini telah dilakukan ujicoba di ekowisata Gunungkuta, Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Jambret HP Bersenjata Tajam Beraksi di Bojonggede, Lukai Seorang Warga
Baca juga: Komunitas Balap Liar Akan Dikumpulkan di Polda Metro Jaya, bakal Disalurkan Hobinya di Sirkuit
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengungkapkan, lomba Gelar Inovasi Daerah yang diselenggarakan setiap tahun berkontribusi dalam meningkatkan capaian penilaian indeks inovasi daerah.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan ide-ide kreatif dan menciptakan inovasi baik di lingkungan perangkat daerah, kecamatan, desa, Puskesmas, kalangan pelajar dan masyarakat," jelasnya.
Suryanto menambahkan, Lomba GID tahun 2021 diikuti 201 peserta diantaranya dari perguruan tinggi dan para peneliti, kemudian dari perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan, Puskesmas, masyarakat umum, mahasiswa, pelajar SMK dan SMA serta SMP.
"GID digelar demi menciptakan inovasi kreatif, sehingga mendorong budaya inovasi di Kabupaten Bogor,” jelas Suryanto.