Kecelakaan

Pengawasan Lemah Disebut Polisi Jadi Penyebab Utama Terus Berulangnya Kecelakaan Bus Transjakarta

Polisi Sebut Lemahnya Pengawasan Jadi Penyebab Utama Terus Berulangnya Kecelakaan yang Dialami Bus Transjakarta. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021). 

Menurutnya, KNKT dan PT Transjakarta sudah sepakat untuk mendiskusikan dan melakukan perbaikan dalam empat aspek, yakni kesiapan awak, organisasi dan manajemen, kelayakan kendaraan, dan pemetaan bahaya (route hazard mapping).

Baca juga: Jinan Laetitia Tulis Lagu Agar Tidak Emosional Hadapi Pandemi, Isi Kekosongan Waktu Sambil Berkarya

"Organisasi dan manajemen tadi barangkali mungkin perlu ditambah satu direktorat misalkan, mungkin, kami tidak tahu," ujarnya.

"Tadi sudah kami sampaikan ke Pak Dirut, kami ingin overview dari Dirut sampai supervisor, kira-kira seperti apa jobdesk, dan rencana operasionalnya seperti apa, ini yang harus kami bedah satu-satu," tambah Wildan.

"Kami janji dalam dua minggu kami akan sampaikan, kira-kira empat area tadi seperti apa, nanti perbaikannya seperti apa, jadi jangan melebar dulu. Ada empat area dan jangan tanya detail dulu," ungkapnya.

Ambil Langkah Mitigasi dan Evaluasi

Bus Transjakarta kembali terlibat kecelakaan.

Kali ini, seorang pejalan kaki tewas setelah ditabrak bus Transjakarta di Jalan Taman Margasatwa Raya, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (6/12/2021) malam.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betri menyampaikan belasungkawa atas insiden kecelakaan tersebut.

"Transjakarta turut berbelasungkawa atas kecelakaan bus Transjakarta yang mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia," ucap Betris dalam keterangan tertulisnya, Selasa (07/12/2021).

Baca juga: Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin via WhatsApp, Simak Beberapa Aturan saat Libur Nataru

Baca juga: VIDEO : Cerita Pengungsi Semeru, Saat Siang Hari Berubah Menjadi Gelap Seperti Habis Isya

Lanjutnya, kata Betris, pramudi tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Sementara, pihak Transjakarta melakukan mitigasi dan investigasi terkait kecelakaan tersebut.

"Sebagai langkah mitigasi, Transjakarta langsung melakukan langkah mitigasi untuk mencegah kejadian yang sama berulang," jelas Betris. 

Di antaranya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga untuk menyediakan fasilitas yang layak di area tersebut seperti lampu penerangan, pita penggaduh untuk mengurangi kecepatan dan penyediaan penyebrangan yang lebih aman jika diperlukan.

"Transjakarta juga melakukan invetigasi terhadap seluruh jalur untuk mengidentifikasi potensi hazard yang ada pada koridor bus Transjakarta," tambahnya.

Sebagai informasi, dalam kurun waktu 40 hari belakangan, bus Transjakarta telah mengalami beberapa kecelakaan yang menimbulkan korban.

Baca juga: JADWAL SIM Keliling Rabu 8 Desember 2021: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

Baca juga: Ketua Serikat Pekerja Transjakarta Bongkar Akar Masalah Kecelakaan Terjadi Hampir Tiap Hari, Ini Dia

Satu di antaranya bus Transjakarta menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Taman Margasatwa Raya, tepatnya dekat SMK 57 arah Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (6/12/2021) sekira pukul 21.50 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, pejalan kaki tewas di lokasi kejadian.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved