Cimanggis Depok
Seto Fachrudin, Siswa PKL yang Wafat di Tragedi Kebakaran Gedung Cyber Dikenal Rajin dan Sopan
Seto wafat bersama rekan PKL nya, Redzuan dalam peristiwa kebakaran gedung Cyber, Kamis (2/12/2021) kemarin..
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Duka mendalam menyelimuti keluarga Seto Fachrudin, siswa PKL yang meninggal akibat kebakaran gedung Cyber, Kamis (2/12/2021) kemarin.
Seto wafat bersama rekan PKL nya, Redzuan dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Saat Warta Kota mengunjungi kediaman korban di Gang Anggrek, Kelurahan Curug, Cimanggis, Jumat (3/12/2021), keluarga baru saja usai memakamkan jenazah Seto.
Rauh wajah sedih, dan ikhlas tampak terlihat di keluarga.
Selain keluarga, tampak pula teman-teman sekolah Seto, bersama sanak saudara lainnya berkumpul di rumah.
Baca juga: Siswa SMK Taruna Bhakti Jadi Korban Peristiwa Kebakaran di Gedung Cyber, Sedang Tugas PKL
"Anaknya cepat belajar. Inisiatif, suka bergaul dengan orang lain dan respek. Dia juga suka nyari uang sendiri misalkan untuk beli paketan, tanpa diketahui keluarga, dia sering bantu-bantu jaga parkiran juga," ujar Gege (nama samaran) kepada Warta Kota.
Sebagai tetangga, yang kerap bertegur sapa dengan korban, Budi tak menyangka, sosok yang ia kenal baik dan ramah ini pergi untuk selamanya dalam usia muda.
Gege menjelaskan ia dan teman-temannya di tongkrongan kini merasa kehilangan yang mendalam.
"Tiap melintas, dia selalu tegur sapa. Kalau dibilang, dia sosok yang tidak lupa darimana dirinya berasal. Meski sudah kerja pun dia tidak lupa akan teman-temannya. Terbukti, dia bisa PKL di sana (gedung Cyber). Kan tidak mudah bisa PKL disana," tambahnya.
Kini, ia pun hanya bisa mendoakan alm agar husnul khotimah.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Punya Server di Gedung Cyber yang Terbakar
Kebaikan Seto pun diperkuat dengan keterangan Agung, salah seorang teman almarhum semasa hidup.
"Orangnya sopan. Dulu pernah kerja steam cuci motor juga. Suka nyari uang sendiri," ujar pria yang akrab disapa Jhon ini.
Selain dikenal rajin, Agung pun menjelaskan bahwa sosok Seto juga sosok yang paling akrab dengan abangnya, Bowo.
"Paling baik tuh abangnya ke dia. Kalau disini mah, Seto itu orangnya sangat sopan. Tidak membeda-bedain orang. Intinya baik dah orangnya," tutup Agung.
• 2 Remaja Meninggal Saat Kebakaran Gedung Cyber 1, Polisi Segera Olah TKP & Periksa Saksi
SMK Taruna Bhakti Berduka
Kepala SMK Taruna Bhakti, Ramadian Tarigan, membenarkan adanya dua siswanya yang tewas karena peristiwa kebakaran di Gedung Cyber, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12/2021), siang.
Tarigan menambahkan, saat itu kedua korban sedang menjalankan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dua orang tersebut adalah Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).
Mereka merupakan siswa kelas XII jurusan Teknik Komputer Jaringan.
Menurut keterangan Ramadian, Seto dan Redzuan berada di Gedung Cyber karena ditugaskan oleh perusahaan tempat mereka PKL.
“Kantornya tidak di sana. (Di sana) lagi maintenance kan bagian dari tugasnya di PKL,” kata Ramadian saat dikonfirmasi pada Jumat (3/12/2021), siang.
• Kebakaran Gedung Cyber 1 Diduga Karena Korsleting Listrik, Sumber Api di Ruang Server
Masih menurut Ramadian, lokasi tempat PKL Seto dan Redzuan merupakan perusahaan di bidang internet service provider.
"Seto ini sudah PKL di sana selama enam bulan sedangkan Redzuan baru sekitar tiga bulan,” ujar Ramadian.
Berdasarkan foto KTP yang diterima oleh Warta Kota, Seto merupakan warga RT 004/RW 07 Curug, Cimanggis, Depok.
Sementara Redzuan merupakan warga di RT 005/RW 08 Mekarsari, Cimanggis.
Lebih lanjut, ujar Ramadian, pihak SMK Taruna Bhakti memastikan telah memberikan pendampingan kepada dua siswanya.
Pendampingan sudah dilakukan sejak pihak sekolah menerima kabar duka hingga proses pemakaman.
“Pihak sekolah sudah membantu semuanya,” jelasnya.
Ramadian belum bisa memberikan banyak keterangan lantaran sedang berada di Bali.
“Untuk saat ini kami pihak sekolah sedang berduka atas musibah yang dialami anak-anak kami,” ujarnya.
Wartawan Warta Kota sudah datang ke SMK Taruna Bhakti dan bertemu dengan salah seorang staf sekolah untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Namun, ia tidak ingin pembicaraannya direkam.
Pihak SMK Taruna Bhakti rencanaya dalam waktu dekat akan melaksanakan konferensi pers perihal kejadian tersebut.
Dua Anak Magang yang Tewas
Pengelola Gedung Cyber menduga dua korban kebakaran yang meninggal tak mendengar suara alarm kebakaran pada Kamis (2/12/2021) lalu.
Manajer Pengelola Gedung Cyber, Dwi Anggodo mengatakan bahwa dua korban tewas ditemukan di lantai 2 gedung yang menjadi titik api berada.
Saat itu kata Dwi, dipastikan pihaknya sudah mengevakuasi seluruh pegawai yang berada di dalam gedung.
"Saya sendiri kurang jelas kenapa kemarin mereka bisa terjebak di dalam karena seluruh karyawan kan sudah keluar," ujarnya ditemui di gedung yang berada di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/2021).
Kata Dwi, alarm kebakaran saat itu juga dipastikan menyala. Apalagi keamanan di lantai dua yang merupakan pusat data server memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Diduga kata Dwi, kedua pegawai magang itu tak mendengar alarm atau masih bingung dengan tanda alarm kebakaran.
"Mungkin mereka bingung mereka enggak sadar ada alarm atau apa. Mungkin seperti itu," bebernya.
Kedua korban kata Dwi, meruapakan pegawai dari salah satu perusahaan yang ada di gedung tersebut.
Pihak pengelola gedung sendiri mengaku tak terlalu tahu banyak dengan posisi dua pegawai.
Sebelumnya Gedung Cyber di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar. Satu orang dikabarkan terjebak di dalamnya.
Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran terjadi Kamis (2/12/2021) pukul 12.34 WIB.
"Titik kebakaran berada di lantai dua gedung. Saat ini masih proses pemadaman," ujarnya Kamis (2/12/2021).
Mulat mengatakan, saat ini ada 22 unit Damkar yang diisi 140 personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Akibat kebakaran itu dua orang tewas dan ditemukan di lantai titik api berada. (M29/m21/Des)