Tingkatkan Reputasi Akademik Jadi Target Utama UI dalam Upaya Mempertahankan Peringkat Universitas. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MARGONDA - Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Abdul Haris, menyebutkan UI akan terus mengimprovisasi reputasi akademik. 

Hal ini dimaksud untuk mempertahankan peringkat universitas di skala nasional maupun internasional. "Kami untuk mengimprove di reputasi akademik karena porsi penilaian itu paling banyak di situ," kata Haris pada Jumat (25/11/2021). 

Adapun upaya yang akan dilakukan yakni memberikan kesempatan kepada para mahasiswa maupun para dosen untuk mencicipi pendidikan ke luar negeri. Hal ini dilakukan dengan cara menjalin relasi dengan mitra-mitra UI. 

"Kami terus memupuk mahasiswa kami untuk lebih berprestasi dan melakukan kegiatan yang produktif. Kemarin kami juga ada satu prestasi mahasiswa kami di Turkey, prestasi internasional, mereka bisa mendesain objek terbang. Ini menarik," sambung Haris. 

Baca juga: Ari Fahrial Syam Dekan FKUI 2021-2025, Bikin FKUI Pilihan Terbaik Jadi Dokter di Indonesia

Universitas Indonesia masuk dalam daftar Perguruan Tinggi (PT) terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh QS Asia University Rankings 2022. 

Dari hasil penilaian yang dilakukan, UI berada di posisi pertama sebagai PT terbaik di Indonesia. Sedangkan di kancah global, UI menempati peringkat ke-11 di Asia Tenggara, dan menempati peringkat 56 di Asia dengan nilai keseluruhan 58,1.

Sementara itu, menurut Lembaga pemeringkatan Perguruan Tinggi dunia, The Times Higher Education (THE) tahun 2021, UI menempati posisi teratas sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, peringkat ke-15 di Asia Tenggara, dan memeroleh peringkat ke-194 di dunia, dengan nilai keseluruhan 32.9.

Penilaian tersebut meliputi pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan seimbang.

Pada kesempatan tersebut, Haris menyebutkan, mahasiswa UI kerap kali menjuarai perlombaan dalam bidang akademik dan riset. Seperti menjadi juara dalam ajang debat internasional. 

"Prestasi lain seberti kejuaraan debat. Ada juga grup riset mahasiswa dari berbagai prodi FK, FT dan Fasilkom, mereka menjuarai kejuaraan internasioal" pungkas Haris.

Baca juga: Nilai Wali Kota Depok Tak Konsisten Soal Kenaikan UMK 2022, Buruh Akan Demo Lagi