Berita UI

Ari Fahrial Syam Dekan FKUI 2021-2025, Bikin FKUI Pilihan Terbaik Jadi Dokter di Indonesia

Bikin FKUI pilihan terbaik jadi dokter di Indonesia. Hal itu disampaikan Ari Fahrial Syam Dekan FKUI 2021-2025.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Ari Fahrial Syam Dekan FKUI 2021-2025, Bikin FKUI Pilihan Terbaik Jadi Dokter di Indonesia 

Peningkatan lulusan tepat waktu Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Peningkatan lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dengan predikat cum laude; peningkatan jumlah publikasi Scopus.

Baca juga: Wakil Rektor Universitas Indonesia: di Masa Industri 4.0 SDM Lulusan Sains Akan Banyak Dicari

Peningkatan jumlah Paten FKUI; peningkatan perolehan Hibah Riset; peningkatan jumlah Hak Cipta; peningkatan jumlah Guru Besar.

Rekor MURI untuk fakultas dengan penambahan jumlah guru besar terbanyak dalam satu tahun.

Rekor MURI untuk fakultas terbanyak penyumbang narasumber di satu program radio, dan Mahasiswa Berprestasi Utama UI 2018 dan 2021.

Profil Ari Fahrial Syam

Ari Fahrial Syam, lahir di Jakarta, 19 Juni 1966, menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Program Doktor di Ibukota Jakarta.

Pada tahun 1999 mengikuti Pendidikan Postgraduate Diploma in Science in Molecular Biology, University of Queensland, Australia.

Baca juga: Dokter-Djawa School Cikal Bakal Lahirnya Universitas Indonesia

Pada tahun 2000, ia menyelesaikan pendidikan spesialis di bidang Ilmu Penyakit Dalam di FKUI dan menjadi Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari Kolegium PB-PAPDI pada tahun 2005.
 
Pada tahun 2001, ia meraih gelar master dari Master of Molecular Biology University of Queensland, Australia.

Setahun kemudian, ia menyelesaikan Program Doktor Ilmu Biomedik FKUI, Jakarta. Pada tahun 2018, Ari dilantik menjadi Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Baca juga: Fakta Sejarah Universitas Indonesia, Tak Pernah Ada Pengesahan Lambang Makara Hingga Jaket Kuning

Ari pernah memegang jabatan sebagai Kepala Puskesmas Tanjung, Kumpeh, Batang Hari.

Dari situ ia kembali ke kampus, kemudian menduduki berbagai jabatan di lingkup divisi, departemen, fakultas, dan terakhir dekan FKUI 2017-2021.

Saat menjadi dekan, ia juga merupakan Regional Ambassador of Association of Academic Health Centre International Southeast Asia (AAHCI-SE), Wakil Ketua I AIPKI Pusat, dan sempat menjabat sebagai President of Asean Medical School Network 2018-2020.

Ada 101 artikel yang merupakan karya Ari, terdaftar di scopus dengan H-index 16.

Keaktifannya dalam menulis, mengantarkan Ari menjadi editor The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy (Journal Sinta 2), editor jurnal luar negeri (Clinical Endoscopy, World Journal of Gastrointestinal Endoscopy), dan redaktur pelaksana Majalah Acta Medica Indonesiana (journal Q3).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved