Berita UI

Dekan FF UI 2022-2026 Arry Yanuar, Punya 8 Langkah Strategis Menuju Entrepreneurial University

Punya 8 langkah strategis menuju entrepreneurial university membuat Arry Yanuar menjadi Dekan Fakultas Farmasi (FF) UI 2022-2026.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Dekan FF UI 2022-2026 Arry Yanuar, Punya 8 Langkah Strategis Menuju Entrepreneurial University. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Dekan FF UI 2022-2026 Arry Yanuar, punya 8 langkah strategis menuju entrepreneurial university.

Dalam upaya menunjang penelitian nasional dan industri di bidang herbal, Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si., Apt. merencanakan akan mendirikan Pusat Biomarker Nasional.

Baca juga: Sosok Yoki Yulizar Dekan FMIPA UI yang Terkenal dengan Ilmu Material dan Teknologi Rekayasa

Ia juga akan mengembangkan pelayanan bioanalisis produk biologis dan produk halal Laboratorium Bioanalisis Daewoong-UI.

Selain itu, produk kosmetik yang inovatif juga akan dikembangkan melalui usaha kecil berskala pilot.

Baca juga: Dokter-Djawa School Cikal Bakal Lahirnya Universitas Indonesia

Inovasi produk dari Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI) tersebut, kata Arry, akan diperkenalkan ke dunia industri melalui roadshow, dan akan ditawarkan dalam bentuk jasa pengembangan metode, formula, ataupun jasa analisis.

Semua hal tersebut disampaikan oleh Ari Yanuar pada saat asesmen calon dekan FF UI oleh Rektor UI, Sekretaris Universitas, dan para wakil rektor UI, pada Jumat, 19 November 2021.

Pemaparan yang disampaikan oleh Arry Yanuar tersebut, mengantarnya terpilih sebagai Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia periode 2022 – 2026.

Ia unggul dari dua kandidat lainnya, yaitu Amarila Malik dan Fajar Prasetya.

Dengan tagline “Menuju Ekosistem Enterpreneurial University”, Arry akan melakukan langkah strategis di delapan bidang.

Baca juga: Fakta Sejarah Universitas Indonesia, Tak Pernah Ada Pengesahan Lambang Makara Hingga Jaket Kuning

Ke-8 bidang tersebut adalah kelembagaan dan tata kelola, pendidikan, riset dan inovasi.

Selanjutnya adalah pengembangan sumber daya manusia, pengembangan sarana-prasarana, penguatan kerja sama, penguatan alumni, serta bidang keuangan dan ventura.

Baca juga: Universitas Indonesia Kerjasama dengan Microsoft untuk Pendidikan Modern, Ini Kata Rektor UI

Penguatan kelembagaan diupayakan dengan cara pembentukan departemen Pharmaceutical Sciences (PS), dan Pharmaceutical Care (PC) untuk melingkupi aktivitas tridharma perguruan tinggi.

PS akan mempunyai visi riset pengembangan dan inovasi berbagai produk farmasi, sedangkan departemen PC mempunyai visi sebagai motor penggerak program pendidikan antar profesi kesehatan dalam rumpun ilmu kesehatan di UI.

Baca juga: Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri

Misi lain dari PC adalah untuk melahirkan tenaga-tenaga kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di RSUI dan melahirkan apoteker spesialis penyakit klinis.
 
Dalam bidang pendidikan, Arry akan membuka Spesialis Farmasi Klinis yang akan diperkuat dengan keberadaan S2 Farmasi Klinis.

Disusul dengan pembukaan program peminatan Farmasi Industri maupun Farmasi Sosial dan Kebijakan. Khusus bagi mahasiswa S2, ia berencana untuk menyelenggarakan program magang industri di luar negeri.

 

Kolaborasi akan dilakukan dalam program teaching industries dengan organisasi industri obat modern asli Indonesia seperti Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences bagi program program studi S2 Farmasi Herbal.

Untuk bidang sarana dan prasarana, Arry akan melakukan pembangunan Gedung Farmasi.

Baca juga: Prof. Yoki Yulizar Dekan FMIPA UI 2021-2025, Janji Lakukan Pembenahan

Sebagai bentuk dukungan terhadap visi UI sebagai entrepreneurial university, Arry akan mendorong mahasiswa di FFUI untuk membentuk usaha rintisan (start-up) yang akan didukung pihak fakultas dengan cara memberikan pelatihan, serta membuka pintu mentoring dengan para alumni.

“Produk herbal dari sivitas akademika UI juga akan didorong untuk segera dapat dijual ke masyarakat setelah mendapat ijin edar dari Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM),” ujarnya.

Profil Arry Yanuar

Arry Yanuar lahir di Jakarta pada tanggal 7 Januari 1965. Program Sarjana Farmasi diselesaikannya di Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia pada tahun 1990.

Kemudian ia melanjutkan program Profesi Apoteker di tempat yang sama, dan lulus pada tahun 1991.

Baca juga: Mondastri Korib Sudaryo Dekan Ke-14, Ini Daftar Dekan FKM UI Sepanjang Masa

Pada tahun 1997, ia kemudian mendapatkan gelar Magister di bidang kimia farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
 
Ia menyelesaikan Program Doktor dalam waktu tiga tahun, sejak Oktober 2003 - hingga September 2006, di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.

Pada periode waktu 1999-2003 ia bekerja sebagai tenaga ahli bidang farmasi dalam sertifikasi ISO 9000 di Lloyd Register Quality Assurance.


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved