Liga 1
Bek Persib Ini Tak Hanya Target Menang, Tapi Juga Tidak Kebobolan oleh Persija Jakarta
Tidak hanya target tiga poin atau kemenangan, pemain asal Belanda tersebut juga berharap Persib tak kebobolan.
Laga Persib vs Persija pada 20 November 2021 meruapakan laga penting bagi kedua klub dan juga kedua suporter.
Seperti dilansir persib.co.id, Robert Alberts ingin timnya meraih hasil maksimal di pertandingan perdana Series 3 Liga 1.
"Terpenting adalah bukan berapa poin yang ingin kami dapat, tetapi bagaimana memulai dengan baik yaitu menghadapi Persija," kata Robert.
"Itu (laga perdana) adalah fokus kami yang utama lalu setelah itu kami akan mempertimbangkan yang lainnya. Namun yang pasti, kami akan berusaha meraih poin sebanyak mungkin," tegasnya.
Baca juga: Pemain Persija Digembleng Fisik dan Taktik untuk Hadapi Persib Bandung
Robert Alberts juga menegaskan bahwa Persib Bandung tetap ingin meraih hasil maksimal di Series 3 Liga 1 2021/2022, sebagai lanjutan tren positif Pangeran Biru saat ini.
Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan, pihaknya belum berdiskusi dan menetapkan target poin untuk Series 3.
Meskipun begitu, Robert menegaskan, tim akan berjuang untuk meraih hasil maksimal di seri tiga nanti.
Hasil tak terkalahkan Persib Bandung selama dua seri Liga 1 2021/22 ini makin membuat Robert Alberts merasa tertantang untuk membawa Persib menjadi juara dan meneruskan rekor pribadinya.
Yakni tiga kali membawa tim menjadi juara di sebuah kompetisi dengan status tak terkalahkan.
Persib Bandung tak terkalahkan selama 11 laga Liga 1 musim ini.
Baca juga: Cedera Tulang Kering Membaik, Osvaldo Haay Berpeluang Perkuat Persija Saat Lawan Persib
Tujuh kemenangan dan empat kali hasil imbang didapatkan PERSIB di bawah asuhan Robert.
Bahkan, jika menghitung kekalahan terakhir PERSIB dan Robert di musim 2019 silam, saat ini PERSIB mencatatkan rekor 18 kali laga tak terkalahkan di Liga 1.
“Saya pernah tiga kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama PERSIB,” ungkapnya saat ditanya hasil tak terkalahkan PERSIB musim ini.
Fakta memang menyebutkan bahwa statistik karier kepelatihan Robert dihiasi rekor menjadi juara dengan tak terkalahkan.
Ia pernah membawa dua tim asal Malaysia, Kedah FA dan Sarawak, serta satu tim Singapura, Home United menjadi juara dengan status unbeaten.
Dengan racikan pelatih asal Belanda itu, Kedah FA dibawanya menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 di tahun 1992 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari 14 kali pertandingan.
Sementara Sarawak pada 2013 diantarkan Robert menjadi juara dengan 58 poin hasil dari tak terkalahkan di 22 laga (18 menang, 4 imbang).
Baca juga: Persija Vs Persib, 7 Pemain Muda Macan Kemayoran Dipastikan Absen, Termasuk Alfriyanto Nico
Saat ia mengantarkan Home United menjadi kampiun Singapore Premier League di musim 1999, perolehan poin mereka tak terkejar dan menjadi juara lebih cepat.
Di laga terakhir, rekornya sedikit ternoda karena Robert menurunkan tim pelapis dan kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.
“(Kekalahan) itu terjadi setelah kami sudah memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi dengan FA Cup. Lawan di pertandingan terakhir liga itu adalah lawan yang sama yang akan kami hadapi di FA Cup, maka dari itu saya memilih menurunkan tim kedua,” jelas pelatih yang sudah mengemas satu gelar juara Liga Indonesia di musim 2009/2010 itu.
Robert menambahkan bahwa ia dan tim Pangeran Biru terus bekerja memperbaiki diri guna mengejar juara dengan tambahan status unbeaten.
Jika memang terwujud, PERSIB bisa saja menjadi tim pertama di liga Indonesia juara dengan hasil mentereng tersebut.
“Itu juga akan menjadi yang keempat bagi saya,” tambah pelatih yang Minggu, 14 November ini genap berusia 67 tahun tersebut.
Baca juga: Laga Penuh Gengsi Liga 1 Persija Vs Persib, Jakmania Tunggu Performa Terbaik Macan Kemayoran
Persija susun strategi
Manajer Tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan, fokus latihan skuad Macan Kemayoran di masa jeda kompetisi Liga 1 yakni mengembalikan kebugaran fisik para pemain.
Pada Senin, 15 November 2021, pekan depan Persija baru akan menyusun strategi untuk melawan Persib Bandung.
Demikian disampaikan pria yang akrab disapa Bepe tersebut, saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
"Setelah kemarin libur tiga hari, latihan minggu ini difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik pemain. Senin pekan depan baru kita akan fokus pada strategi terutama berkaitan dengan pertandingan tanggal 20 melawan Persib," ujar Bepe.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Minggu ini fokusnya fisik, minggu depan baru kita akan menyusun strategi untuk melawan Persib," imbuh dia.
Persija bakal mengawali seri ketiga Liga 1 berhadapan dengan Persib Bandung, 20 November 2021.
Laga sarat akan adu gengsi tersebut memacu semangat para pemain Persija, untuk bekerja lebih keras demi meraih kemenangan.
"Motivasi tentu ada, kita akan bekerja lebih keras karena kita tahu Persib sama Persija mungkin rival," ucap Taufik Hidayat, striker muda Persija Jakarta.
Baca juga: Persib Bandung Didemo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur Jakmania Memberikan Kritik dengan Cara Elegan
Taufik mengatakan, laga melawan Persib Bandung sangat penting. Utamanya untuk bisa memperbaiki peringkat Persija di papan klasemen Liga 1.
"Kita di setiap pertandingan harus bisa meraih poin maksimal. Karena kita juga harus bisa memperbaiki klasemen. Harus optimis bisa menang dari Persib," tutur dia.
Hal senada diungkapkan bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.
Menurutnya, kerja keras, kekompakan, kemudian menerapkan permainan sebagaimana diinstruksikan pelatih, dapat membawa Persija meraih kemenangan atas Persib Bandung.
"Persiapan buat melawan Persib kita masih ada waktu mungkin 10 hari buat main. Tentunya kita harus berlatih lebih keras, lebih kompak, tentunya mengikuti arahan pelatih," pungkas Ferarri.
7 pemain muda absen
Sementara itu tujuh pemain muda Persija Jakarta dipastikan absen saat berhadapan dengan Persib Bandung di pekan ke-12 BRI Liga 1.
Enam dari mereka absen karena dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-18, sementara satunya lagi dipanggil untuk memperkuat tim Garuda Select.
Satu dari tujuh pemain yang dipastikan absen di laga melawan Persib Bandung adalah Alfriyanto Nico.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Tim Persija, Bambang Pamungkas saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Akan ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain kaitannya dengan pemanggilan tim nasional," kata Bambang Pamungkas.
"Kemudian ada 7 pemain muda kita yang dipanggil timnas, itu ada Nico. Enam di timnas U-18 satu lagi di Garuda Select."
"Jadi ada 7 pemain yang tidak bisa berpartisipasi di pertandingan melawan Persib. Selebihnya tidak ada masalah," tutur pria yang karib disapa Bepe itu.
Baca juga: Jakmania Minta Persija Beli Pemain untuk Isi Posisi yang Ditinggalkan Marc Klok, Bepe Bilang Begini
Selain itu Bepe sekaligus mengungkapkan bahwa Ismed Sofyan, sampai saat ini masih belum bisa membela Persija dikarenakan cedera.
"Kalau cedera sejauh ini hanya Ismed Sofyan. Ismed sendiri belum bisa tampil karena sejak awal musim dia masih cedera," kata Bepe.
Sementara pemain-pemain Persija lainnya dipastikan dalam kondisi baik, termasuk bek Otavio Dutra yang sebelumnya mengalami cedera.
Baca juga: Ini Lima Kapten Persib yang Dipercaya Pelatih Robert Alberts untuk Memimpin Tim di Lapangan
Kata Bepe, Dutra kini telah kembali berlatih dan sudah pulih dari cedera.
"Mungkin kemarin sempat ada beberapa pemain yang cedera, seperti Otavio Dutra yang tidak bisa tampil. Tapi tentunya dengan adanya jeda waktu ini Dutra harusnya bisa tampil," ujar Bepe.
Jakmania tunggu performa terbaik
Pendukung Persija Jakarta, Jakmania sudah tidak sabar menantikan laga sarat akan gengsi antara Persija vs Persib.
Persija Jakarta akan langsung berhadapan dengan Persib Bandung di awal seri ketiga BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Laga Persija Vs Persib bakal berlangsung 20 November mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Bagi fans, laga melawan Persib sarat akan gengsi.
Abtian Pratama Putra, Kepala Bidang Infokom PP Jakmania mengungkapkan, seluruh fans mengharapkan Persija bisa mengalahkan Persib Bandung.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija di Seri 3 Liga 1, Hadapi Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC
"Fans bilang, Persija boleh kalah lawan siapa saja, tapi jangan sampai kalah lawan Persib Bandung. Itu permintaan dari fans," kata Abtian kepada Tribunnews.com ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (8/11/2021) malam.
"Dibilang rival ya sebenarnya bukan rival banget, dibilang gengsi pertandingan tanggal 20 November nanti adalah pertandingan adu gengsi antara Jakarta dan Bandung," sambung Abtian.
Kendati demikian, Abtian mengakui bahwa Persija di bawah performa terbaiknya sepanjang seri kedua Liga 1.
Dari empat pertandingan, Persija kalah dua kali, dua kali imbang, satu kali menang.
Baca juga: Persib Bandung Didemo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur Jakmania Memberikan Kritik dengan Cara Elegan
Catatan minor lain adalah fakta bahwa Persija selalu kebobolan, total sudah 7 gol bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.
Hasil ini berbanding terbalik dengan yang diraih Persib Bandung, yang menyapu bersih lima pertandingan di seri kedua.
"Kami fans bilang di seri ketiga besok, bisa imbang saja sudah alhamdulilah. Kita berharap Persija bermain pertama lawan Persib harus baik," ujar Abtian.