Vaksinasi Covid19

Kejar Target 70 Persen, Ade Yasin Fokus Vaksinasi Covid-19 Warga Hingga Tingkat RT dan RW

Kejar Target Vaksin 70 Persen, Ade Yasin Fokus Vaksinasi Covid-19 Warga Hingga Tingkat RT dan RW. Berikut selengkapnya

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Ini Tanggapan Ade Yasin Soal Tudingan Wali Kota Depok Tentang Banjir Kiriman dari Bogor. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan pencapaian vaksinasi terendah di wilayah Jabodetabek.

Hingga 15 November 2021, vaksinasi dosis pertama sebanyak 2.279.285 atau setara 53,94 persen, dosis kedua sebanyak 1.608.680 atau setara 38,07 persen.

Sementara dosis ketiga untuk Nakes sebanyak 12.354 atau setara 94,07persen.

"Total pencapaian vaksinasi sejauh ini sebanyak 3.900.292 atau setara 46,15persen dari 5,5 juta jiwa penduduk," kata Ade, Kamis (18/11/2021).

Politisi PPP ini menjelaskan pemerintah pusat menargetkan Kabupaten Bogor harus melaksanakan vaksinasi sebanyak 4.225.790 orang atau 8.451.580 dosis sampai dengan Desember 2021.

"Target sasaran bulan Desember sebesar 70persen. Untuk itu masih dibutuhkan sekitar 16persen untuk mencapai target tersebut atau 0,4 persen per hari, sekitar 28.000 dosis," jelasnya.

Untuk mencapai target ini, Ade Yasin meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat desa hingga kabupaten melakukan percepatan vaksinasi dengan menentukan sasaran hingga ke tingkat RT dan RW.

Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Kabupaten Bogor Pemicu Banjir, Ade Yasin: Kita Sudah Biasa Disalahkan

Baca juga: Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan, Ade Yasin Diapresiasi Ketua MUI Kabupaten Bogor

“Saya mengajak kepada Satgas Covid-19, Kepala Desa, Lurah, Forkopimcam, Kepala Puskesmas, untuk bersama-sama bahu-membahu menyelesaikan tugas negara ini. Segera inventarisasi data warga pada level terkecil, yakni di tingkat RT dan RW, baik dosis 1 maupun dosis 2,” ujar Ade Yasin.
 
Dia menjelaskan Kabupaten Bogor masih pada PPKM level 3 saat ini.

Sementara syarat untuk turun pada level 2 harus lebih memasifkan lagi vaksinasi, termasuk capaian vaksinasi lansia yang harus mencapai 40persen.

"Saat ini vaksinasi lansia baru mencapai 30,81 persen. Terus sosialisasikan kepada Lansia bahwa vaksin itu aman dan halal karena banyak Lansia yang masih takut terjadi apa-apa ketika divaksin," paparnya.
 
Ade meminta setiap desa harus membuat gerai vaksin demi memudahkan akses masyarakat mendapatkan vaksin dengan menggandeng  TNI, Polri dan Puskesmas, serta melakukan penjemputan Lansia apabila diperlukan.

"Untuk mendukung percepatan vaksinasi, Pemkab Bogor telah mengalokasikan anggaran, para Kepala Desa dan Camat agar memaksimalkan anggaran ini,” tandas Ade.
 
Untuk percepatan vaksinasi remaja, saat ini cakupannya sebesar 50,74persen. Sekolah harus terus menyelenggarakan vaksinasi terhadap siswanya.

Ade sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan, sekolah yang belum melaksanakan vaksinasi akan kita tunda PTM-nya. 

"Ada beberapa sekolah yang tidak menyelenggarakan vaksinasi massal untuk siswanya, tapi tetap melaksanakan PTM. Ini akan berbahaya sekali,” ungkap Ade.
 
Ade juga meminta setiap kecamatan harus memiliki strategi percepatan dan melaporkan catatan harian hasil vaksinasi serta data masyarakat yang belum divaksinasi.

"Jangan khawatir tentang keterbatasan vaksin karena kita diberikan keleluasaan untuk meminta vaksin berapapun yang dibutuhkan. Namun karena tempatnya penyimpanannya terbatas, kita lakukan pengadaan vaksin secara bertahap," pungkas Ade.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved