Berita Kabupaten Bogor
DPRD Kabupaten Bogor Banjir Keluhan Warga Soal Macet hingga Masalah Pendidikan Saat Gelar Reses
Gelar Reses di Bogor Barat, Legislator Kabupaten Bogor Banjir Keluhan Warga Soal Macet hingga Masalah Pendidikan. BErikut Selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor telah menggelar reses masa sidang I Tahun 2021/2022 pada 15-17 November 2021.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV melakukan kegiatan reses di Kecamatan Cibungbulang, Tenjolaya, dan Ciampea.
Reses dihadiri oleh Muhammad Romli (PPP), Fikry Hudi Oktiarwan (PKS), Usep Syaefullah (PAN), Lukmanudin Ar-Rasyid (PKB), Nurjanah (Gerindra), Ruhiyat Sujana (Demokrat), M Rizky (Gerindra), Dian Rosita (PDIP), dan Ridwan Muhibi (Golkar).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, M Romli mengatakan, reses merupakan agenda rutin bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
"Aspirasi masyarakat ini nantinya akan menjadi bahan bagi DPRD bersama Pemerintah Daerah dalam menyusun program dan kebutuhan anggaran yang diperlukan," kata Muhammad Romli pada Kamis (18/11/2021).
Dalam reses tersebut, aspirasi masyarakat yang ditampung diantaranya berkaitan dengan perhatian terhadap Pemuda, kemacetan jalan nasional Dramaga - Leuwiliang, masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Baca juga: Serap Aspirasi Masyarakat Soal APBD 2022, Legislator Kabupaten Bogor Gelar Reses di Enam Dapil
Baca juga: Kebijakan Baru Wajib Tes PCR, Legislator PKS: Pokoknya Kalau DPR Reses Ada Aja Kebijakan Baru
"Kemudian ada beberapa desa belum punya tanah untuk kantor desa, masalah ini harus segera dicarikan solusi oleh pemerintah Kabupaten Bogor," ujarnya.
Selain itu, reses kali ini juga membahas soal penggalian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten (DOB) Bogor Barat.
"Salah satu potensi PAD dapat digali melalui pengembangan wisata dan akses jalan lingkar Galuga-Rancabungur-ATS," jelasnya.