Berita UI
Agus Setiawan Terpilih Sebagai Dekan FIK UI Periode 2022-2026, Fokus Jadi Unggulan di Asia Tenggara
Agus unggul dari empat kandidat lainnya, yakni Sri Yona Ph.D., Dr. Sigit Mulyono, Agung Waluyo Ph.D., dan Dr. Mira.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Adapun indikator unggul diantaranya adalah akreditasi internasional AHPGS, ranking by subject bisa masuk 300 besar dunia, serta WHO collaborating centre yang pertama di Indonesia, mengembangkan MOOCs dan mahasiswa internasional, serta peningkatan SDM S3 dan Guru Besar.
Kemudian mengembangkan kerja sama internasional sigma theta tau international: Indonesian Chapter, dan mengembangkan Nursing Training Center sebagai Nursing Enterprise.
Dari tujuh indikator unggul FIK UI yang diajukan Agus, ia mencoba mengedepankan quick win programs dengan lima pilar, yaitu mengembangkan excellent teaching and learning; impactful research and enhanced international engagement; effective, harmonious and accountable faculty governance; qualified faculty and staffs; dan mengembangkan nursing enterprise melalui promosi Unit Kerja Khusus Nursing Training Center.
Agus Setiawan adalah Dekan FIK UI periode 2018-2021. Ia menyelesaikan studi sarjananya di FIK UI pada tahun 1999, kemudian tahun 2006 ia meraih gelar master dari University of Technology Sydney, Australia. Dari universitas yang sama, ia meraih gelar doktor pada tahun 2014.
Baca juga: UI Gelar Lomba Musikalisasi Puisi Religi dalam Peringatan Maulid Nabi, Ini kata Eros Djarot
Dia adalah perawat kesehatan komunitas dengan spesialisasi intervensi berbasis komunitas, kesehatan anak, akses ke perawatan kesehatan, sumber daya manusia untuk kesehatan, dan kesenjangan kesehatan.
Keahliannya meliputi pendampingan modul dan tenaga kesehatan, pengembangan kurikulum, pengembangan proposal penelitian, penelitian operasional, dan penelitian kualitatif.
Selama ini, Agus telah menerbitkan sejumlah makalah baik di jurnal nasional maupun internasional.
Salah satu publikasi terbarunya berjudul “Anxiety and Suicidal Thoughts During the COVID-19 Pandemic: Cross-Country Comparative Study Among Indonesian, Taiwanese, and Thai University Students” terbit pada tahun 2020. (dip)