Pandemi Covid 19

Cegah Menyebarkan Covid-19,SMPN 2 Depok Lakukan Tes PCR ke 300 Orang Termasuk Siswa dan Guru

Angka tersebut tak hanya dari siswa melainkan juga tenaga pendidik turut terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
TribunnewsDepok.com/Mochammad Dipa
Siswa dan siswi SMPN 2 Depok menjalani tes swab PCR setelah ada seorang siswa yang positif Covid-19 saat PTM. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MARGONDA - Kasus terinfeksi Covid-19 yang dialami sejumlah siswa SMPN 2 Depok nyatanya masih terus bertambah.

Di mana awalnya hanya seorang siswa, namun kemudian setelah dilakukan tes PCR pada Senin (8/11/2021), jumlah tersebut bertambah dengan total hingga saat ini mencapai sembilan orang.

Angka tersebut tak hanya dari siswa melainkan juga tenaga pendidik turut terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Kepala SMPN 2 Depok Salim mengatakan, sejak diketahui adanya siswa yang terinfeksi Covid-19, pihaknya langsung melakukan sejumlah langkah, salah satu diantaranya dengan melakukan tes PCR.

Baca juga: Pangdivif I Kostrad Tinjau Pembangunan Jembatan Rawayan di Ciomas

Tes PCR dikatakan Salim pertama dilakukan kepada siswa kelas 9, hasilnya didapat empat orang yang terpapar. Kemudian dilakukan tes lagi yang mendapati adanya total sembilan orang tersebut.

Untuk memastikan dan mencegah penyebaran, pihak sekolah kembali melakukan tes lagi terhadap ratusan siswa dan juga tenaga pendidik.

"PCR dilakukan kepada 300 siswa, dilaksanakan oleh Puskesmas Depok Jaya bekerja sama dengan tenaga kesehatan Jakarta," papar Salim saat dihubungi wartawan, Selasa (9/11/2021).

Nantinya, hasil tes dapat diketahui beberapa hari kemudian. Salim berharap hasil tersebut negatif.

“Mohon doanya agar guru dan anak-anak negatif hasilnya," tandasnya.

Baca juga: Vincent Rompies Pernah Naksir Anak Dian Piesesha, Tapi Kok Malah Untung Ya Gak Jadi Mantu?

Sebelumnya diberitakan, ada seorang siswa SMPN 2 Depok yang terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes PCR pada 3-4 November 2021 lalu.

“Tiga guru yang ditemukan positif diketahui mengajar di kelas siswa yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19," paparnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi penyebaran meluas. Diantaranya dengan melakukan tes swab kepada 50 orang yang kontak erat.

Akibatnya, proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 2 Depok dihentikan selama satu minggu. Dadang juga mengaku pihaknya juga telah melakukan sterilisasi area SMPN 2 Depok dengan menyemprotkan disinfektan. Diduga, siswa tersebut terpapar dari klaster keluarga. 

“Selama ini untuk kasus di sekolah berawal dari klaster keluarga,” akunya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved