Berita Depok
Buka Musda LLKS Kota Depok, Berikut Pesan Imam Budi Hartono
Buka Musda LLKS Kota Depok, Berikut Pesan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Depok pada Rabu (29/9/2021).
Bertempat di LKS Al-Amanah, Jalan Sukatani, Bedahan, Kecamatan Sawangan, Musda LLKS ini dihadiri 60 peserta.
Imam berharap Musda ini berjalan baik dan lancar sehingga bisa menghasilkan kepengurusan yang lebih baik dari sebelumnya.
"Semoga pengurus terpilih nanti bisa membawa lembaga-lembaga swadaya masyarakat, baik sosial, keagamaan, maupun pendidikan, lebih kompak lagi dan bersama pemerintah membangun Kota Depok," kata Imam di Bedahan, Rabu (29/9/2021).
Dia menambahkan LKKS berada dibawah koordinasi Dinas Sosial dalam menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintahan Kota Depok.
Baca juga: Bams Eks Samsons Siap Bercerai dari Mikhavita Wijaya Setelah 7 Tahun Menikah
Baca juga: Pemerintah Akan Digugat PTUN oleh Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang
"Lembaga ini bersifat sosial untuk membantu pemkot Depok membangun daerah, baik di bidang sosial, keagaaman dan pendidikan," paparnya.
Menurut dia, Pemkot Depok tidak bisa melakukan pembangunan sendirian karena adanya keterbatasan sumber daya.
"Kami berharap LKKS di Kota Depok bisa membantu pemerintah mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat," ungkap Imam.
Dia berpesan agar peserta Musda tetap menjaga protokol kesehatan agar terlindung dari paparan Covid-19.
Baca juga: Tim Sepak Takraw DKI Jakarta Rebut Emas PON XX Papua, Kalahkan Jawa Timur 2-1 di Final
Baca juga: Hotma Sitompul Ajukan Banding Usai Hotman Paris Tak Terbukti Langgar Kode Etik
"Jangan dianggap enteng virus yang satu ini karena dia berkeliaran diantara kita tanpa kelihatan," tutur politisi PKS ini.
"Tetap jaga prokes. Jangan lepas masker kalau tidak perlu. Saya minta camat dan lurah tetap memantau agar protokol kesehatan tetap diterapkan dalam kegiatan ini," jelasnya.