Viral media Sosial

Update Sidang Hoax Babi Ngepet, Saksi Ungkap Adam Ibrahim Pesan Babi Hingga Minta Empat Orang Bugil

Update Sidang Hoax Babi Ngepet, Saksi Ungkap Adam Ibrahim Pesan Babi Hingga Minta Empat Orang Bugil untuk Menguatkan Cerita bohongnya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Adam Ibrahim, terdakwa kasus hoax babi ngepet dihadirkan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Komplek Perkantoran Kota Kembang, Cilodong, Kota Depok pada Selasa (28/9/2021). 

Kehilangan Uang

Seperti diketahui, setelah berbulan-bulan warga di lingkungan RW 04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat diresahkan dengan banyaknya kasus kehilangan uang.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Bentuk Tujuh Titik Posko Penyekatan untuk Mengoptimalkan Larangan Mudik

Ketua RW 04 Abdul Rosad mengatakan, kehilangan uang yang dialami warga kerap terjadi setiap malam Selasa dan malam Sabtu.

Pada Maret lalu, Abdul mengatakan warga kerap melihat babi namun selalu hilang saat hendak ditangkap.

"Kemudian tokoh masyarakat sekitar melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan cara wirid," kata Abdul kepada wartawan dikediamannya, Selasa (27/4/2021).

Keberhasilan penangkapan kali ini melalui persiapan pada Senin (26/4/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. 

Kemudian, kata Abdul, warga mempersiapkan diri dan pada pukul 24.00 WIB, terlihat tiga orang menggunakan motor matic.

Di mana seorang diantaranya turun menggunakan jubah menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) kebun milik seorang warga Suratiyo dengan berjalan kaki tidak menampakan kaku di tanah.

Baca juga: Resmi Menikah Lagi, Ini Mahar Fantastis yang Diberikan Ustaz Abdul Somad ke Fatimah Az Zahra

Lalu orang tersebut berubah menjadi babi hutan warna hitam menggunakan kalung dan memakai ikat kepala warna merah.

Setelah menjadi babi, babi tersebut berlari ke sana kemari karena dikepung yang kemudian babi berhasil ditangkap warga.

"Menangkapnya menggunakan sorban warna hijau. Setelah ditangkap terus ditaburi garam kasar dan disabet dengan sapu lidi berjumlah tujuh batang, lalu dikandangin di kebun warga," tuturnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved