Angin Puting Beliung Depok

Budi Ungkap Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Villa Pertiwi, Istri-Anak Menangis Ketakutan

Warga Villa Pertiwi Ungkap Detik-detik Angin Puting Beliung Menerjang Depok, Atap Rumah Hancur, Istri dan Anak Saling Berpelukan Memohon Perlindungan

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kondisi atap rumah warga Vila Pertiwi Depok, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok pada Selasa (21/9/2021). Porak porandanya atap diduga akibat angin puting beliung yang terjadi sore tadi 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Angin puting beliung yang menerpa hampir seluruh wilayah Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (21/9/2021) membawa duka.

Tidak terkecuali warga di Vila Pertiwi Depok, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok.

Budi Setya Prasaja salah satunya.

Warga Cluster Gardenia Villa Pertiwi Blok AK itu mengungkapkan detik-detik angin puting beliung depok menerjang rumahnya.

Ketika itu, hujan deras yang disertai dengan angin kencang dilihatnya menerpa atap rumahnya.

Hanya berselang beberap detik, atap rumahnya yang terbuat dari baja ringan terangkat hingga jebol.

Tak ayal, kencangnya hembusan angin bersamaan dengan hujan masuk hingga ke dalam rumah.

Baca juga: Data Sementara Dinas Sosial Kota Depok 613 Jiwa Terdampak Bencana Angin Puting Beliung

Baca juga: Dahsyatnya Angin Puting beliung Depok, Hanya Dalam 10 Detik Hancurkan Atap Rumah Warga Villa Pertiwi

"Karena atapnya ambrol, air hujan sampai masuk kedalam rumah,"ungkapnya.

Untuk antisipasi sementara, Budi memasang terpal untuk menutupi atap rumahnya yang jebol.

"Saya tutup sementara pakai terpal,"sebutnya.

Budi bercerita angin kencang mulai menerpa rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB hingga menyebabkan atap rumahnya di lantai dua ambrol dan angin beserta air hujan masuk ke dalam rumah.

"Air dan angin itu muter ke dalam ruang tengah. Jadi cukup syok juga saya, bahkan istri saya sampai nangis-nangis karena belum pernah ngalamin kejadian seperti ini sebelumnya," ujar Budi.

Baca juga: Pemkot Depok Siapkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Warga yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Baca juga: Angin Kencang Hancurkan Atap Rumah Oong di Villa Pertiwi Hsanya dalam 10 Detik

Menurut Budi, selama dirinya tinggal di Villa Pertiwi sejak tahun 1990, baru kali ini merasakan hujan dan angin yang begitu besarnya.

"Benar-benar terkejut banget dan syok tentunya, bahkan saya, istri dan anak-anak mencari tempat yang aman di ruang tengah karena di atasnya ada beton, jadi saya pikir kalau terjadi atap roboh masih bisa ter-cover (lindungi)," ungkap Budi.

"Anak dan istri saya peluk semuanya sambil saya bilang tenang-tenang kita safe (aman) disini," ucapnya.

Selama kejadian, lanjut Budi, air hujan terus menetes dari piting lampu, sehingga Budi memutuskan untuk mematikan aliran listrik dirumahnya agar tidak terjadi korsleting listrik.

Baca juga: Angin Kencang Hancurkan Atap Rumah Oong di Villa Pertiwi Hsanya dalam 10 Detik

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kota Depok, DPKP Kota Depok Terima 29 Laporan Pohon hingga Baliho Roboh

"Cukup menakutkan juga karena habis angin kencang itu, air hujan masuk ke plafon dan keluar menetes dari piting lampu hingga akhirnya saya matikan listrik sampai habis Isya baru saya berani nyalakan lagi," sebutnya.

Tak hanya atap, dampak dari angin kencang juga mengakibatkan pagar rumah Budi ikut terangkat.

"Pintu pagar besi itu sampai terangkat karena angin dan masuk ke got," ucapnya.

Budi memperkirakan untuk biaya perbaikan atap rumahnya yang jebol bisa memakan biaya hingga Rp 20-30 juta.

Hancur Dalam Waktu 10 Detik

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Depok pada Selasa (21/9/2021) petang mengakibatkan sejumlah rumah warga di Vila Pertiwi Depok, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok mengalami kerusakan.

Seperti yang dialami oleh Oong Armadie yang tinggal Cluster Gardenia Villa Pertiwi Blok AK no.5.

Akibat hujan deras disertai angin kencang, atap rumah Oong jebol. Material atap seperti genteng menimpa sebuah ruangan dibawahnya yang ada di lantai tiga.

Saat kejadian, Oong sedang berada di ruangan yang berada di lantai dua. Ia kemudian melihat angin besar disertai hujan yang membentuk seperti asap putih fogging dengan cepat menghempas atap rumahnya.

"Kejadian kemarin sore abis Ashar, saat kejadian saya lagi dilantai dua, tiba-tiba kayak asap fogging putih semua muter selama 10 sampai 20 detik itu langsung atap jebol," ucap Oong kepada Wartakotalive.com, Rabu (22/9).

Saat kejadian Oong langsung bergegas memeriksa kondisi listrik rumahnya agar tidak terjadi korsleting listrik.

Baca juga: Pemkot Depok Siapkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Warga yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kota Depok, DPKP Kota Depok Terima 29 Laporan Pohon hingga Baliho Roboh

"Otomatis panik sih, yang pertama saya lihat adalah listrik, tapi kebetulan karena rumah saya pakai MCB (saklar listrik otomatis) jadi kalau ada apa2 otomatis listrik dibagian lantai 3 aja yang mati," ungkapnya.

Menurut Oong kerusakan atap rumah yang dialaminya cukup parah, karena hampir sebegian atap jebol dan otomatis jika hujan air masuk kedalam rumah.

"Kalau hujan otomatis banjir sampai lantai satu rumah saya," ucapnya.

Untuk antisipasi bagian atap rumah Oong yang jebol menimpa rumah warga yang lain saat hujan dan angin, ia pun langsung mencari tukang untuk segera memperbaiki atap rumahnya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Menerjang Kota Depok, Takbir dan Adzan Dikumandangkan Berulang

Baca juga: Update Angin Puting Beliung Depok, Atap Kantor KPU Kota Depok Sampai Ambruk Kena Pohon Tumbang

"Saya buru-buru sekarang cari tukang, dan untuk sementara waktu kerangka atap baja ringannya saya ikat pakai kawat agar tidak terbang nimpa rumah tetangga," jelasnya.

Meski atap rumahnya jebol, Oong tidak memutuskan untuk evakuasi. Menurutnya, kondisi rumahnya masih aman untuk ditempati. Kebetulan Oong hanya seorang diri menempati rumah tersebut.

"Untuk evakuasi nggak lah, Alhamdulliah masih aman, saya juga tidur posisinya ada dilantai dua. Saya tinggal sendiri dirumah," sebutnya.

Pria yang berprofesi sebagai desain grafis ini memperkirakan, untuk memperbaiki atap rumahnya yang jebol akibat hempasan angin, ia memerlukan biaya sekitar 20-30 juta.

Baca juga: Angin Puting Beliung Menerjang Kawasan Mampang, Atap Ruko Sampai Terbang ke Jalan Raya Sawangan

Baca juga: Angin Puting Beliung, Atap Rumah Warga di Perumahan Andhika Graha Citra Kelurahan Sukmajaya Terbang

"Untuk biaya perbaikan kira-kira bisa Rp 20-30 juta lah," ucapnya.

Hingga saat ini, Oong mengaku belum ada kunjungan ataupun bantuan yang diterima dirinya dari pihak Pemerintah Depok.

"Mungkin karena kejadiannya baru kemarin sore, jadi mungkin pihak Pemkot belum bisa kesini," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved