Gebyar Vaksinasi Covid-19 Depok, Sebanyak 1.957 Warga Beji Disuntik Vaksin Pfizer, Ini Kata Camat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Gebyar vaksinasi Covid-19 Depok, sebanyak 1.957 warga Beji disuntik vaksin Pfizer, ini kata Camat.

Pemkota Depok tengah menggencarkan vaksinasi massal. Tujuannya adalah agar pada Desember 2021 tercapai herd immunity.

Melalui program Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Depok yang dilakukan secara serentak diharapkan target tersebut tercapai.

Di Kecamatan Beji tercatat selama dua hari sebanyak 1.975 warga disuntik vaksin Pfizer.

Plt Camat Beji, Hendar Fradesa mengatakan, pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin tiap harinya.

Baca juga: Sistem Ganjil Genap di Puncak Bogor Diterapkan Mulai Hari Ini, Pintu Tol Ciawi Bakal Dijaga Petugas

Sehingga stok 5.000 dosis vaksin telah disiapkan untuk lima hari.

Menurut Hendar, Senin kemarin ada 996 orang  yang divaksin, empat orang tidak lolos pemeriksaan kesehatan.

Sedangkan Selasa kemarin, untuk warga Kemiri Muka yang telah divaksin sebanyak 961 orang sehingga totalnya ada 1.957 orang sudah disuntik vaksin.

"Hari Rabu terdapat 1.030 orang yang mendaftar. Namun ada 66 orang tidak bisa divaksin karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan, penyitas Covid-19 dan terkendala NIK," paparnya.

“Khusus yang terkendala NIK telah kami jadwalkan di hari berikutnya. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi cukup lancar karena memang telah diberikan nomor antrean. Mereka sudah pendaftaran melalui RT-RW,” ujar Hendar. 

Hendar menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengatur pelaksanaan vaksin selama lima hari untuk kelurahan di wilayahnya.

Hari pertama Kelurahan Beji sebanyak 1.000 dosis. Hari kedua untuk Kemiri Muka sebanyak 1.000 dosis, hari ketiga untuk Kukusan 800 dosis.

Baca juga: Pelecehan Seksual Bikin KPI Pusat Trending di Medsos, Begini Tanggapan Warganet di Twitter

Selanjutnya, hari keempat untuk Kelurahan Tanah Baru dan Pondok Cina sebanyak 1.400 dosis. Lalu hari kelima untuk Beji Timur sebanyak 800 dosis. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya menyiagakan kurang lebih 100 petugas. Mulai dari tenaga kesehatan (nakes), administrasi dan pengamanan yang dibantu oleh berbagai pihak.