Berita Depok
Empat Langkah Mohammad Idris Pulihkan Perekonomian Warga Depok, Poin Terakhir Ditujukan Khusus UMKM
Empat Langkah Mohammad Idris Pulihkan Perekonomian Masyarakat di Kota Depok pada Masa Pandemi Covid-19. Poin Keempat Ditujukan Khusus Bagi Pelaku UMKM
TRIBUNNEWSDEPOK, DEPOK - Pandemi covid-19 memicu resesi ekonomi yang berdampak langsung terhadap masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Depok melakukan beragam cara dalam memulihkan perekonomian utamanya pada sektor Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di masa pandemi Covid-19.
Setidaknya ada empat poin yang dimiliki Pemkot Depok, poin-pon tersebut tertuang dalam program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, poin pertama yakni menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Poin kedua adalah dengan meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang berorientasi pada penciptaan wirausaha baru dan pasar kerja berbasis potensi lokal.
"Kemudian poin ketiga, membuka peluang pasar produk berbasis teknologi dan informatika," kata Idris seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Depok pada Rabu (25/8/2021).
Sedangkan, pada poin keempat, Pemkot Depok melakukan peningkatan kualitas usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi, serta meningkatkan secara peran perdagangan, peran ekonomi kreatif dalam pertumbuhan perekonomian kewilayahan.
Baca juga: Sudah Jadi Sarjana, Prilly Latuconsina Merasa Masih Remaja Belum Kepikiran Menikah
Selain itu, Idris mengatakan pihaknya turut memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM dengan menggaungkan ajakannya membeli produk lokal.
Ajakan tersebut disampaikan khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
"Sisihkan sedikit rezeki untuk membeli produk UMKM. Lalu bantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (mandiri) dengan memberikan produk tersebut," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Jembatan GDC Depok yang Amblas Dimulai Akhir Agustus, Penutupan Jalan Bakal Dilakukan
Idris pun berharap kepada seluruh pihak baik pemerintah pusat, provinsi dan pelaku UMKM untuk dapat terus bersinergi dengan baik agar terus menumbuhkan sektor ekonomi.
Hal tersebut dikatakan Idris sebagai bentuk usaha bersama dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Semua pihak diharapkan ikut berkontribusi dalam pemulihan kondisi ekonomi di tengah pandemi," akunya.
Salurkan Bantuan
Tak hanya itu, upaya pemulihan ekonomi juga dilakukan Pemkot Depok lewat penyaluran bantuan berupa sembako kepada warga terdampak Covid-19 melalui program Depok Sedekah Bersama.
Sejak dicanangkan pada pekan lalu, hingga kini total bantuan yang telah disalurkan sebanyak 1.415 paket.
Baca juga: Arief R Wismansyah Ingin Pasar Induk Jatiuwung Berperan Mengendalikan Harga Sembako
Bantuan tersebut dikatakan Wali Kota Depok Mohammad Idris berasal dari penggalangan donasi yang dilakukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Pembagian bantuan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu.
"Semua kecamatan membagikan paket sembako yang sudah dikumpulkan Jumat lalu di masing-masing kecamatan," papar Idris seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkot Depok, Minggu (1/8/2021).
Pada pekan lalu, Idris mengaku pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada 600 penerima manfaat.
Diantaranya pasien isolasi mandiri, pembimbing rohani, disabilitas, seniman, lansia serta warga terdampak pandemi Covid-19 lainnya.
"Sedekah ini sarana untuk menalak bala. Melalui sedekah diharapkan pandemi bisa selesai," kata Idris.
Camat Cimanggis, Abdul Rahman, memaparkan total bantuan yang akan disalurkan di wilayahnya sebanyak 302 paket.
Baca juga: Lion Air Group Terpaksa Rumahkan Ribuan Karyawan Akibat Badai Covid-19
Bantuan ini berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DKPPP) dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok.
"Serta Satuan Polisi Pamong Praja, Inspektorat Daerah, Kecamatan Cimanggis, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah di Cimanggis," ujarnya.
Tak hanya Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono juga turut mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kelurahan Sukmajaya.
"Hari ini saya bersama pak Camat, pak Sekda, unsur-unsur di kelurahan serta pak RW melakukan pembagian sembako untuk para warga yang isoman. Terutama, lansia, disabilitas, seniman, dan orang tua yang memang mengalami sakit di rumahnya sendiri," ujar Imam.
Pemberian bantuan ini, kata Imam merupakan bagian dari program D'SabR (Depok Saba Rakyat) yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 460/386-Ekonomi.
Baca juga: VIDEO : Lalu Muhammad Zohri Finis di Posisi Kelima, Gagal Lanjutkan Penampilannya di Olimpiade
Setiap paket sembako berisi beras, mie instan, produk UMKM dan lain sebagainya.
"Hari ini pembagian dilakukan di Kelurahan Mekarjaya RW 22 dan Kelurahan Sukmajaya RW 09. Alhamdulillah, kegiatannya berjalan lancer,” ucapnya.
“Mudah-mudahan seluruh warga di Kota Depok sehat dan bantuan ini dapat bermanfaat," imbuhnya.
Dirinya juga meminta, pengurus RT dan RW untuk segera melakukan pendataan jika ada warga yang membutuhkan bantuan.
Setelah itu, dilaporkan ke kelurahan agar dilakukan pendistribusian bantuan.
"Datanya sampaikan ke kelurahan, nanti dari lurah akan kami distribusikan kepada mereka yang berhak mendapatkan bantuan," jelasnya.
Baca juga: Cara Mudah Pengecekan Bansos Tunai Rp 300.000 dan Beras 10 Kg Lewat Cekbansos.kemensos.go.id
Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi mengatakan, bantuan sembako yang berhasil terkumpul sebanyak 172 paket.
Bantuan tersebut berasal dari donasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok.
"Rencananya, sampai dengan besok kita akan distribusikan ke enam kelurahan yang ada. Tadi sudah diawali oleh pak Wakil, pak Sekda di dua titik di Kelurahan Mekarjaya dan Sukmajaya," tandasnya.