Berita Depok

Stop Hoaks, Pemkot Depok dan MUI Kota Depok Gelar Sarasehan Dakwah Berbasis Teknologi

Imbau Masyarakat Stop Hoaks, Pemkot Depok dan MUI Kota Depok Gelar Sarasehan Dakwah Berbasis Teknologi. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
zoom-inlihat foto Stop Hoaks, Pemkot Depok dan MUI Kota Depok Gelar Sarasehan Dakwah Berbasis Teknologi
Istimewa
Sarasehan Dakwah Berbasis Teknologi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok pada Selasa (24/8/2021).

WARTAKOTELIVE.COM, DEPOK - Kemajuan teknologi di jaman sekarang ini terlebih dengan maraknya masyarakat yang kadung gandrung terhadap sosial media, tentunya membuat sejumlah informasi rentan kebenarannya.

Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Masyarakat kerap disuguhkan informasi yang tak jelas sumbernya, sehingga mengakibatkan kesimpangsiuran.

Kepala Dinas Komunukasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan, bahaya hoaks atau kabar bohong saat ini sudah mencapai fase euforia.

Pemilik telepon pintar atau smartphone dapat dengan mudah menerima hoaks lantaran disajikan dalam bentuk sedemikian rupa seolah-olah benar.

Dalam webinar Sarasehan Dakwah Berbasis Teknologi yang diadakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Sidik mengajak masyarakat untuk berhenti menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Baca juga: Rizky Billar Belum Targetkan Bulan Madu dan Tak Mau Paksa Lesti Kejora untuk Punya Anak

"Jadi seolah-olah berita hoaks itu sesuai dengan opini kita, sesuai dengan perasaan kita, sesuai dengan aspirasi politik kita," kata Sidik saat memberikan sambutan dalam acara tersebut di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (24/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Sidik memaparkan ada sejumlah ciri-ciri informasi yang didapat adalah hoaks.

Pertama, huruf yang digunakan bercetak tebal atau bold, diberikan warna-warna tertentu guna menarik perhatian.

"Kemudian, di akhir kalimatnya itu ada permintaan untuk menyebarkan berita tersebut. Kalau ada perintah-perintah seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwasannya berita tersebut hoaks," tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Pemerintah Kabupaten Bogor Terapkan PPKM Level 3

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. 

Kagiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dakwah berbasis teknologi informasi. 

"Dijelaskan pada Surat Al Hujurat ayat 6, bahwa kita umat Islam yang beriman, hendaklah ketika menerima berita-berita atau informasi-informasi, khususnya dari kaum fasik harus selektif dan tabayun. Jangan sampai kita menyesal kemudian di akhirat," ujar Dimyati.

Ribuan Hoaks

Dikutip dari Kompas.com, selama pandemi Covid-19, banyak informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved