Kabar Artis

Viral Rumah Didatangi Debt Collector, Sarwendah Mengaku Tidak Bermaksud Serang Ruben Onsu

Penyanyi Sarwendah didatangkan oleh Debt Collector (DC) beberapa hari lalu.

|
Editor: Hironimus Rama
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Sarwendah Tan ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024) malam. 

Laporan Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Penyanyi Sarwendah didatangkan oleh Debt Collector (DC) beberapa hari lalu.

Pihak DC mendatangi Sarwendah karena mencari mobil yang pemiliknya berinisial RSO, diduga lalai membayar tunggakan cicilan.

Peristiwa ini membuat sangat terkejut sangat terkejut sehingga mengunggahnya di media sosial.

Baca juga: Makin Akrab, Sarwendah Kini Suka Olahraga Bareng Giorgio Antonio

Namun aksi Sarwendah ini mendapat tanggapan dari Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya Minola Sebayang.

Minola memaparkan berbagai data transfer uang Ruben Onsu ke Sarwendah untuk biaya hidup anak-anak mereka setelah bercerai beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, Sarwendah pun angkat bicara. Melalui kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, Sarwendah menyampaikan bahwa pihaknya menyampaikan ke publik soal didatangi Debt Collector bukan untuk menyerang Ruben Onsu.

"Karena Sarwendah ketakutan dan faktanya seperti itu," kata Chris Sam Siwu dalam jumpa persnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Chris menyebut Sarwendah takut karena nantinya, akan berpengaruh pada psikis anak-anak yang juga merasakan ketakutan yang sama.

"Sarwendah memikirkan anak-anak di rumah, kalau nantinya debt collector itu datang lagi," ucapnya.

Oleh karena itu, Chris diminta Sarwendah untuk mengumumkan ke publik, rasa takut yang besar pun sangat mengganggu ia dan anak-anak.

"Jadi kami tegaskan kami sampaikan ke publik tujuannya agar Sarwendah tidak lagi didatangi debt collector," tegasnya.

"Klien kami wanita dan ibu rumah tangga, jadi sangat-sangat takut jika debt collector itu datang lagi ke rumah," sambungnya.

Dengan demikian Chris kembali menegaskan pernyataannya bukan bermaksud untuk menyerang dan mendiskreditkan Ruben Onsu.

Chris menyebut sampai detik ini menurut pengakuan kliennya, Sarwendah sama sekali tidak punya hubungan apapun sama debt collector.

"Sarwendah pun bingung harus bagaimana caranya biar gak didatangi, ya melalui saya dan saya sampaikan ke publik, dia tidak mau lagi didatangi debt collector," katanya.

Akan tetapi, Chris menyayangkan langkah tim kuasa hukum Ruben Onsu, yang justru menanggapi negatif pernyataan pihak Sarwendah soal debt collector.

"Tapi ya bang Minola kuasa hukum RSO justru malah membicarakan hal lain diluar debt collector. Itu yang kami sayangkan," ujar Chris Sam Siwu. 

Sebelumnya, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, membantah tuduhan dirinya lalai membayar cicilan.

"Menurut klien saya (Ruben Onsu), jatuh temponya itu belum tiba, tapi sudah ada yang menagih," kata Minola Sebayang ketika ditemui di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

"Kalaupun terlambat satu-dua hari, itu hal biasa. Kenapa harus dibesar-besarkan seolah-olah klien kami tidak mampu?" tambahnya.

Minola menegaskan kalau Ruben tidak mungkin lalai dalam membayar cicilan, karena kliennya masih mengirimkan uang bulanan untuk mantan istrinya, mencapai Rp 200 juta lebih setelah bercerai.

"Klien kami sejak bercerai pada September 2024, setiap bulan memberikan biaya kepada S (Sarwendah) senilai Rp242.629.000," ucapnya.

"Oktober Rp265 juta, November Rp 223 juta. Apakah dengan tanggung jawab sebesar ini, Ruben tidak mau membayar cicilan mobil?" sambungnya.

Minola merinci bahwa dana tersebut mencakup berbagai kebutuhan, termasuk biaya bensin dan tol sebesar Rp 68 juta, listrik yang masih dibagi dua sebesar Rp12,9 juta, hingga biaya plastik sampah senilai Rp5,2 juta per bulan.

"Ya, jadi masyarakat harus tahu. Jadi jangan menilai seseorang dari casing-nya. Karena Ruben seperti itu, mungkin casing-nya kemudian oh dianggap ini mah, jangan. Kita jangan menilai orang dari casing-nya ya," jelasnya.

"Jangan menghakimi isi buku dari cover-nya ya. Nah, jadi tidak, tidak diinformasikan ternyata," tambahnya.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Ruben adalah sosok yang sangat bertanggung jawab, bahkan untuk kebutuhan mantan istrinya, bukan hanya anak-anak.

Oleh karena itu, Minola Sebayang merasa pernyataan pihak Sarwendah diduga untuk merendahkan Ruben Onsu, yang membuat opini publik Ruben tak mampu bayar cicilan.

"Yang penting cukup dijelaskan bahwa kalau memang yang bertanggung jawab adalah klien kami, katakan yang bertanggung jawab adalah klien kami, selesai," ujar Minola Sebayang.

"Tidak usah diomong-omongin seolah-olah, 'Tuh lihat tuh si RSO enggak mampu bayar cicilan'. Loh, tiap bulan bayar seperti ini," sambungnya.

"Biarkan masyarakat yang menilai apakah seorang mantan suami masih bertanggung jawab atas seluruh biaya kehidupan rumah tangga si mantan, bukan hanya untuk anak, meskipun alasannya untuk anak," tandasnya.  (Ari).

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved