Terdampak Efisiensi, Pemkab Bogor Lakukan Sinkronisasi APBD 2025 dan RAPBD 2026

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih terus melakukan sinkronisasi terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanjar (APBD) 2025 serta perencanaan Rancangan APBD 2026.

Sinkronisasi ini dilakukan agar program kerja yang dijalankan tepat sasar seiring dengan adanya efisiensi anggaran yang berdampak pada pemotongan dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. 

Untuk kepentingan tersebut, Bupati Bogor, Rudy Sumanto, mengikuti rapat koordinasi (rakor) membahas pelaksanaan APBD 2025 serta memperkuat perencanaan RAPBD 2026 di gedung A Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: APBD Kabupaten Bogor 2025 Senilai Rp 11,1 Triliun, DPRD Terima 600 Usulan Pokir dari Masyarakat

Rakor tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, beserta jajaran kepala daerah se-Jawa Barat.

Hadir mendampingi Bupati Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, dan Plt.Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan rapat koordinasi tersebut membahas pelaksanaan APBD 2025 yang dijalankan saat ini serta memperkuat perencanaan RAPBD 2026.

“Saya mendukung penuh program-program strategis pemerintah pusat, agar setiap kebijakan dan anggaran daerah dapat selaras dengan prioritas nasional dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Rudy di Cibinong, Kamis (23/10/2025).

Rudy menambahkan kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Rakor ini mengevaluasi pelaksanaan APBD 2025 dan memperkuat penyusunan perencanaan anggaran 2026, agar lebih tepat sasaran bagi pembangunan daerah," tandasnya.