Bantai PSMS Medan di SUSU, Garudayaksa FC Kokoh di Puncak Klasemen, Pertandingan Diwarnai Kericuhan

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG – Garudayaksa FC semakin kokoh di puncak klasemen Liga 2 atau Pegadaian Championship wilayah Barat setelah menekuk tuan ruman PSMS Medan pada Jumat (31/10/2025) malam.

Bertanding di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU), Deli Serdang, pertandingan ini diwarnai aksi kericuhan pada akhir laga.

Suporter tuan rumah masuk ke lapangan lalu melempari wasit dan pemain lawan karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit dalam laga ini.

Baca juga: Sikat Persikad Depok, Garudayaksa FC Makin Kokoh di Pucuk Klasemen Pegadaian Championship

Dwi gol Garudayaksa dicetak oleh Everton pada menit ke-24 dan Seungwoo pada menit ke-75. Tim tuan rumah tidak bisa membalas kedua gol ini hingga pertandingan usai.

Hasil ini membuat Garudayaksa FC kokoh di puncak klasemen sementara dengan 20 poin. Sementara PSMS Medan berada di urutan ketiga dengan 12 poin.

Poin yang diraih PSMS Medan sama dengan yang diraih Adhyaksa FC. Namun Adhyaksa masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan di pekan ke-8 Pegadaian Championship.

Taufik Hidayat, pemain Garudayaksa FC, mengaku senang dengan kemenangan ini

“Alhamdulillah kita berhasil. Semua pemain berkerja keras dan menjalankan taktik sesuai arahan pelatih,” kata Taufik, Sabtu (1/11/2025).

Sementara pelatih Garudayaksa, Dul Khamid, mengatakan timnya melakukan pertandingan ini dengan baik.

“Para pemain menjalankan apa yang sudah kita siapkan. Kita sudah menganalisa apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan tim serta apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan PSMS. Pemain sudah menjalankan yang kita sudah inginkan,” ujarnya.

Terkait kinerja wasit yang dikeluhkan suporter tuan rumah, Dul mengaku pihaknya tidak melihat ada sesuatu yang salah dalam pertandingan ini.

“Sekarang ada VAR, kita bisa melihat sendiri yang ada di lapangan. Kalau yang terjadi pun seperti itu, kita tidak bisa menghakimi wasit,” tandasnya.