TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG -- Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan 34 gardu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) saat puncak arus balik Lebaran 2025 pada Minggu (6/4/2025).
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan, pihaknya memastikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama beroperasi secara penuh untuk layani kendaraan menuju arah Jakarta.
GT Cikampek Utama menyediakan total 34 gardu untuk melayani pengguna jalan dari arah Timur Trans Jawa menuju Jabotabek, serta menyiagakan 17 mobile reader untuk mendukung kelancaran proses transaksi sejak dimulainya rekayasa lalu lintas.
"Ini sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah / 2025," katanya dalam keterangan pada Minggu (6/4/2025).
Baca juga: Waspada Kawasan Puncak Bogor Sering Dilanda Hujan Deras Saat Libur Lebaran
Dia menuturkan, saat ini diterapkan rekayasa lalu lintas oneway nasional dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilanjutkan dengan penerapan sistem contraflow 2 lajur KM 70 sampai KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian.
Sepanjang dimulainya rekayasa lalu lintas oneway nasional dan contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, seluruh pengguna jalan yang akan menuju arah Timur Trans Jawa diarahkan keluar Dawuan melalui GT Kalihurip 1 KM 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Penerapan rekayasa lalu lintas oneway nasional dan contraflow diberlakukan sebagai upaya untuk mengatur kelancaran lalu lintas pada arus balik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan, pada saat mengikuti jalur pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti oneway dan contraflow dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya.
Baca juga: H+6 Libur Lebaran 2025, Polisi Terapkan One Way ke Arah Puncak Pagi Ini
Lalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol,” ujar Ria.
Sementara itu antrean kendaraan di pintu tol Kalikangkung, Semarang sudah mulai tampak membludak, Minggu (6/4/2025) siang.
Nerdasarkan pantauan dari kamera CCTV di mudik.pu.go.id/cctv-tol, tampak antrean kendaraan sudah mengular, hampir seluruh pintu masuk tol dipenuhi antrean kendaraan.
Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini, Polri Siap Lakukan One Way Lokal dan Nasional
Dilansir dari Tribun Jateng, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryanugroho menyebut ada sekitar 1,3 juta kendaraan pemudik bakal melakukan perjalan mudik pada tanggal 5 hingga 8 April 2025.
"Proyeksi arus balik itu 2,2 juta, hari ini diperkirakan sudah 40 persen yang sudah mengarah ke Jakarta maka dari itu 60 persen akan dibagi ke tanggal 5 sampai 8 April," kata Kakorlantas saat melakukan kunjungan ke Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (4/4/2025) jelang tengah malam.
Oleh karena itu, kata Kakorlantas, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas baik pengalihan arus, contraflow (lawan arus) dua lajur, sistem satu arah atau one way baik lokal maupun nasional.
"One way dilakukan secara bertahap mulai dari KM 188 sampai ke KM 70, lalu KM 219 ke KM 70, sampai malam ini ada one way lokal di Jawa Tengah dari KM 414 Gerbang tol Kalikangkung," bebernya.
Kakorlantas menyadari ada perbedaan penanganan arus saat mudik dan arus balik, pada arus balik pemudik dalam kondisi lelah selepas berlebaran dan berwisata.
Karena itu, kata dia, sesuai perintah Kapolri bakal mempertebal jumlah personel di lapangan.
Para personel akan dibagi di seluruh titik yang dilalui pemudik baik jalan tol maupun jalur arteri.
"Kapolri menghendaki sepanjang jalan ada anggota baik itu anggota lalu lintas, Sabhara dan unit lainnya yang ditempatkan di setiap ruas arteri tempat wisata dan lainnya," paparnya.
Sementara Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan mengatakan, telah melakukan one way lokal dari Kalikangkung sampai Pejagan.
Langkah itu diambil selepas mempertimbangkan beberapa indikator mulai hitungan jumlah kendaraan dari pertemuan arus dari Jawa timur , Solo-Yogyakarta, dan antar daerah di Jawa Tengah.
Jumlah kendaraan di GT Banyumanik dan adanya perlambatan arus di ruas tol trans Jawa.
"Misal arus lalu lintas semakin meningkat one way lokal diperpanjang sampai Ungaran," tuturnya.
One Way Nasional
Polri dan Kementerian Perhubungan juga resmi menerapkan sistem satu arah atau one way nasional menuju Jakarta dan sekitarnya di ruas jalan tol pada Minggu (6/4/2025).
Keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, "Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata," saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 hingga KM 70 Tol Kalikangkung.
"Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70," ungkap Listyo.
Setelah KM 70, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow.
"Nanti akan dilanjutkan dengan contra-flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra-flow satu lajur dari KM 36," tambahnya.
Puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025).
Listyo mengungkapkan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah memulai perjalanan balik Lebaran hingga Sabtu malam.
Mayoritas dari mereka mengarah ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
"Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” jelas Listyo di Rest Area Kilometer 456, wilayah Salatiga, Jawa Tengah, menjelang puncak arus balik Lebaran pada Sabtu (5/4/2025).
(MAZ)
--