TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor akan menerapkan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) dan ganjil genap pada musim Mudik Lebaran 2025.
"Kita akan lakukan rekayasa lalu lintas, baik one way maupun ganjil genap, terutama saat arus wisata mulai meningkat," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP R. Rizky Guntama Ganda Permana, Sabtu (15/3/2025).
Menurut AKP Rizky, jalur Puncak akan menjadi salah satu alternatif jalur mudik pada Lebaran 2025.
Baca juga: Joki di Kawasan Puncak Bogor Jadi Target Razia Polres Bogor Saat Mudik Lebaran 2025
Namun, jalur jalan yang membentang dari Ciawi, Megamendung, Cisarua hingga Cianjur itu bukanlah jalur utama untuk mudik Lebaran.
"Untuk mudik, jalur Puncak bukan jalur utama tetapi hanya alternatif. Jadi sampai hari pertama Lebaran biasanya lalu lintas lebih lengang," paparnya.
AKP Rizky menyatakan bahwa jalur Puncak akan dipadati kendaraan pada H+1 hingga H+7 Lebaran.
"Kita antisipasi lalu lintas di jalur wisata Puncak dimana H+1 hingga H+7 lonjakan arus wisata akan meningkat," jelas Rizky.
Arus Lalulintas Dialihkan ke Tol Bocimi
Bila kepadatan lalu lintas melampau batas, lanjut AKP Rizky, arus lalu lintas akan dialihkan ke Ciawi, Bogor Kota atau pun Sukabumi melalui Tol Bocimi.
"Kita sudah koordinasi dengan Polresta Bogor Kota, Polres Sukabumi dan Polres Cianjur," imbuh Rizky.
Baca juga: Kasatlantas Polres Bogor Copot Oknum Patwal yang Pepet Pemotor di Puncak Hingga Terjatuh
Polres Bogor akan menggelar Operasi Ketupatan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, arus balik dan wisata, personil Polres Bogor akan ditempatkan di titik-titik rawan seperti biasanya.
Selain itu, sudah ada SKB (Surat Keputusan Bersama) terkait pembatasan kendaraan sumbu 3.
"Anggota sudah kami siapkan kurang lebih 300 personil. Nanti akan di-update ketika sudah masuk ke proses Operasi Ketupat," tandas Rizky.