Berita Nasional

Dukung Indonesia Bebas Narkoba, Wamendagri Ribka Haluk Dorong Sinergi KIPAN dan Pemerintah

Editor: dipaanggara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk foto bersama Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) saat menerima silaturahmi dan audiensi Tim Restrukturisasi Sekretariat Nasional KIPAN Nasional di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (21/1/2025).

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengapresiasi peran Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) sebagai mitra pemerintah dalam mencegah dan memberantas narkoba.

Hal itu disampaikan Ribka saat menerima silaturahmi dan audiensi Tim Restrukturisasi Sekretariat Nasional KIPAN Nasional di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Pertemuan tersebut membahas berbagai program yang dilakukan KIPAN Nasional. Salah satunya yaitu program strategis organisasi tersebut yang merupakan upaya untuk menjalankan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika.

Selain itu, juga sekaligus tindak lanjut terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.

Baca juga: Plt. Sekjen Kemendagri: Sistem Perizinan yang Cepat dan Efisien dapat Ciptakan Lapangan Kerja

Ribka menyatakan dukungannya terhadap berbagai program KIPAN Nasional dalam mencegah dan memberantas narkoba.

Langkah ini menurutnya sejalan dengan upaya mewujudkan generasi Indonesia Emas. KIPAN adalah elemen penting yang membantu memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk mendorong implementasi Permendagri agar berjalan efektif dan selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, khususnya dalam menyelesaikan isu narkoba yang menjadi prioritas nasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Ribka menegaskan, pentingnya pendekatan lintas sektor dalam menangani isu ketahanan ekonomi dan kesehatan, termasuk narkoba.

Baca juga: Tri Tito Karnavian, Peran DWP Kemendagri sebagai Istri ASN Jadi Kunci Persiapan Generasi Emas 2045

Berbagai isu tersebut penting diperhatikan karena berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya sinergisitas ini, kita ketahui pentingnya pendekatan dalam berbagai lintas sektor, terutama pada sektor ketahanan ekonomi dan kesehatan yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut, Wamendagri Ribka didampingi Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Budi Arwan.