Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SETIABUDI - Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno menjadi satu di antara pelari yang ikut Superball Run 9th 2024 kategori 5K (kilometer).

Sandiaga merupakan salah satu Indonesian World Marathon Major (WMM) Finisher atau peraih finish ajang lari maraton dunia asal Indonesia.

Penyandang gelar tersebut harus menyelesaikan rute larinya di enam city marathon popular di Tokyo, Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York City.

Ia kemudian memberikan kesannya untuk ajang Superball Run yang telah terselenggara sejak 2014 silam ini, yaitu lari di flyover.

Dalam ajang Superball Run tahun ini, ada tiga kategori yakni 5K, 10K dan 21K atau half marathon dengan rute mulai dari kawasan Epicentrum, Flyover Casablanca hingga kembali ke Epicentrum.

Baca juga: 4.500 Pelari Ikut Ambil Bagian di Ajang Superball Run 9th di Kawasan Epicentrum Rasuna Said Hari Ini

"Oh ini dulu idenya adalah bagaimana flyover itu bisa lebih digunakan sebagai sarana menjaga kebugaran dan kesehatan," ucapnya, di kawasan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2024).

Menurut dia yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, rute flyover ini menjadi sensasi berbeda bagi peserta Superball Run.

"Kan sensasinya berbeda, lari di flyover itu sejajar dengan gedung-gedung tinggi, jadi sensasinya berbeda, dan hanya bisa ditemukan di Superball Run," kata dia.

Dalam Superball Run kali ini, persiapan fisik dilakukan Sandiaga hingga menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuhnya.

Baca juga: Superball Run 9th 2024 Bakal Diikuti 42 Pelari World Major Marathon, Salah Satunya Sandiaga Uno

"Persiapannya rutin lari 5 kali seminggu, rutin berkegiatan menjaga strength, stretching penting sekali, juga nutrisi dan juga hidrasi. Itu yang paling penting," tuturnya.

Ia mengapresiasi ajang Superball Run yang sudah memasuki edisi ke-9 ini di mana pesertanya dari dalam maupun luar negeri.

"Kami apresiasi Superball Run 2024 ini sudah memasuki edisi ke-9. Dan saya masih ingat awalnya Superball itu dihadirkan untuk menginspirasi hidup sehat di masyarakat perkotaan, urban. Tapi sekarang Superball sudah semakin go regional," ucapnya.

"Karena pesertanya juga ada dari luar negeri, dari Sumatra sampai Papua. Tadi dari Merauke juga ada yang ikut," sambung Sandiaga. (m31)