Depok Hari Ini

Gaji di Bawah UMR, Sandi Butar Butar Cerita Banyak Petugas Damkar Kota Depok yang Terlilit Pinjol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Damkar Depok Sandi Butar Butar mendatangi kediaman pengacara Deolipa Yumara untuk meminta bantuan dan perlindungan hukum.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Kisruh Dinas Damkar Kota Depok kembali terjadi, setelah sebelumnya muncul dengam kasus rusaknya sejumlah alat kerja.

Kini Petugas Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar membeberkan nasib dirinya dan pegawai Damkar honorer lainnya.

Sandi mengisahkan gaji yang diterimanya dan teman-teman dinilai tak setimpal, padahal sudah bekerja kurang lebih 10 tahun sebagai pegawai honorer di Dinas Damkar Kota Depok.

Ada sebanyak 200 pegawai honorer yang dikatakan Sandi hanya digaji Rp 3,2 juta, padahal, Upah Minimum Regional (UMR) Kota Depok sebesar Rp 4,8 juta.

Baca juga: PT Sentul City Serahkan PSU ke Pemkab Bogor, Warga Bukit Golf Hijau Merasa Sepenuhnya Merdeka

Sandi Butar Butar pun menilai gaji tersebut membuat dirinya dan rekan kerjanya terlilit pinjaman online (Pinjol).

“Wah banyak (terkena Pinjol), hampir rata-rata, kalau dibilang 100 orang, 80 persen kali,” kata Sandi, Minggu (18/8/2024) malam.

Sandi menambahkan, rekan-rekannya terlilit pinjol dengan besaran sekitar Rp 3 juta hingga Rp 20 juta.

Baca juga: Potret Kegemaran Warga Depok Buang Sampah Sembarangan

Mirisnya, dengan gaji di bawah UMR, pegawai Damkar sering menggunakan uang pribadi untuk operasional.

“Kadang pakai uang anak-anak, patungan buat beli bahan bakar senso (gergaji mesin),” ujarnya.

Menanggapi hal itu, pengacara kondang Deolipa Yumara menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kurang menaruh perhatian kepada anggota Damkar.

“Itu masuk akal enggak, di Kota Depok ini ada tenaga harian lepas di pemerintahan yang tanggung jawab dan tugasnya adalah menyelamatkan nyawa manusia tapi digaji cuma Rp3,2 per bulan yang untuk makan sehari-harinya sudah susah,” kata mantan pengacara Bharada E itu.

Baca juga: TPA Cipayung Beroperasi Kembali, Mohammad Idris Sebut Bakal Gandeng Swasta Untuk Mengelola Sampah

Deolipa berjanji akan membantu Sandi untuk memperjuangkan hak-hak yang layak bagi para pegawai honorer Damkar Depok.

Bahkan, Deolipa juga akan melaporkan dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok seperti yang disampaikan Sandi.

“Karena memang saya rasa juga gak ada itu orang cukup dengan Rp3,2 harus menyelamatkan nyawa orang lain, malu kita sama negara lain,” pungkasnya. (m38)