Prestasi UI

Mahasiswa UI Ciptakan Inovasi Teknologi Pewarnaan Rambut dengan Artificial Intelligence

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa UI Ciptakan Inovasi Teknologi Pewarnaan Rambut dengan Artificial Intelligence

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tiga mahasiswa Universitas Indonesia ikut ambil peran dalam pesatnya kemajuan teknologi saat ini.

Mereka berhasil menciptakan inovasi teknologi pewarnaan rambut personal dengan kecerdasan buatan atau
Artificial Intelligence (AI).

Berkat karya inovasi yang diberi nama “L'Oréal Professionnel DyeVerse”, Aqil dan tim dinobatkan sebagai Favorite Team Indonesia 2024 pada ajang L’Oréal Brandstorm 2024, yang berlangsung pada 27 Maret lalu.

Ketiga mahasisa UI tersebut tergabung dalam Vaize Team. Mereka adalah M. Aqil Drajat Ramadhan dan Zahra Tedjowongso serta Erfina Arthur.

Baca juga: UI Masih No 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Kata Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro

M. Aqil Drajat Ramadhan dan Zahra Tedjowongso dari Program Studi Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi UI, serta Erfina Arthur dari Teknik Biomedik, Fakultas Teknik UI.

Vaize Team lolos menjadi Top 10 National Finalis untuk diseleksi kembali oleh L'Oréal Indonesia Headquarters
pada final pitching bersama President Director dan C-Level L'Oréal Indonesia di hari yang sama sebelum
pengumuman pemenang.

L'Oréal Brandstorm adalah kompetisi inovasi global untuk generasi muda dari L'Oréal Groupe yang telah berjalan sejak 1992 secara global dan 2009 di Indonesia.

Karya inovasi dari ketiga mahasiswa tersebut menawarkan beberapa hal. Pertama, pewarna dengan tiga sensor
terintegrasi.

Baca juga: Mahasiswa Doktoral Keperawatan dan Magister Kajian Timur Tengah dan Islam UI Juara Internasional

Sensor tersebut mengumpulkan informasi ilmiah mengenai trichology (ilmu tentang kesehatan kulit kepala dan rambut).

Kedua, formulasi AI berupa informasi yang didapatkan dari sensor, lalu dianalisis menggunakan kecerdasan buatan pada perangkat kedua yang disebut “Verse”.

Terakhir, formulasi personal dengan AI yang dapat memberikan formula yang sempurna dan sesuai dengan
kebutuhan rambut konsumen.

Inovasi ini terdiri atas empat komponen utama, yakni Perangkat Dye (robot untuk memproduksi warna).

Baca juga: Survei Lingkar Aktivis UI Jaring 6 Tokoh, Elektabilitas Imam Budi Hartono Tertinggi di Pilkada Depok

Lalu, Perangkat Verse (alat analisis AI), Salon Cycle (proses pembersihan limbah rambut yang terintegrasi) dan Aplikasi DyeVerse (yang akan menyempurnakan pengalaman salon secara online dan offline).

“Sebagai beauty and lifestyle enthusiast, saya sangat senang memahami product knowledge dan mengikuti
inovasi dari brand yang ada di L'Oréal Groupe. Saya juga sangat bersemangat dalam berproses breaking
boundaries untuk Hair Professional Industry melalui inovasi yang saya dan tim berikan,” kata Aqil.

Masa Depan Hair Professional Industry Lebih Baik

Kompetisi yang diselenggarakan pada Januari hingga Maret 2024 tersebut diikuti Aqil dan tim guna mengembangkan diri, meraih peluang baru, serta berkontribusi untuk hair professional industry di masa depan yang lebih baik.

Aqil menyatakan bahwa kemenangan ini diharapkan dapat mendorong generasi muda yang ingin berkarya di industri kreatif agar berani bermimpi dan mengejar passion mereka dengan kerja keras, tekad, dan kreativitas, agar semua orang bisa mewujudkan mimpi mereka.

"Inovasi DyeVerse ini memadukan teknologi kecerdasan buatan dan biocensors. Pada bagian kecerdasan buatan,
melalui deep learning, machine vision, automation, dan robotics, mahasiswa Bisnis Kreatif mempelajarinya
melalui mata kuliah Kecerdasan Buatan," ujarnya.

Baca juga: Waspada Pandemi Infeksi Bakteri Multiresisten Suasananya Mirip Pandemi Covid, Ini Kata Guru Besar UI

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan, kurikulum yang diciptakan Vokasi UI sudah mengadaptasi perkembangan teknologi.

Salah satunya adalah kecerdasan buatan agar sesuai dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan.

Menurut Padang, pengaplikasian pembelajaran di kelas dapat dilakukan melalui partisipasi pada kompetisi yang
dilakukan Aqil dan tim.

“Melalui kolaborasi antarfakultas seperti ini, saya berharap agar mahasiswa Universitas Indonesia dapat terus menciptakan berbagai inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat," tutur Padang

"Tak hanya itu, melalui prestasi yang diraih Vaize Team membuktikan bahwa mahasiswa UI merupakan insan
berkualitas yang siap membangun Indonesia di masa depan,” tambahnya.