TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG --- Jelang musim mudik lebaran sejumlah SPBU di jalur mudik disidak atas dasar dugaan melakukan kecurangan.
Inspeksi mendadak dilakukan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh ke sejumlah stasiun pengisian bahan umum (SPBU) di wilayahnya pada Rabu (27/3/2024).
Hal itu menyusul temuan penggunaan alat tak standar atau kecurangan takaran di SPBU di Rest Area Kilometer 42 Jalan Tol Jakarta Cikampek.
"Kami mengecek ada 2 pom bensin yang berada di wilayah Karawang Timur, tentunya tadi yang kami cek solar bersubsidi, dengan Pertamax tidak bersubsidi," kata Bupati Aep usai sidak di SPBU Rawa Gabus Karawang, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Pertamina Segel SPBU di Jalan Tol Jakarta–Cikampek Rest Area KM 42, Diduga Praktik Curang
Aep mengungkan melakukan sidak di 2 SPBU di wilayah Karawang Timur dan SPBU di jalur mudik di wilayah Purwasari dan Dawuan. Dua SPBU itu berada di jalur mudik atau pantura.
Sidak dilakukan bersama jajaran forum pimpinan kepala daerah (forkopimda), Polres Karawang, Disperindag, dan Pertamina.
Tujuan sebagai bentuk pengujian agar bisa memberikan kepastian kepada masyarakat. Termasuk menepis opini buruk di mata masyarakat terhadap SPBU karena temuan kecurangan di SPBU Rest Area KM 42 Tol Japek.
"Pemeriksaan ini bertahap, awal kami cek SPBU di jalur mudik. Nanti juga kami berkala lakukan pengecekannya," jelasnya.
Baca juga: Pertamina Lubricants Buka Posko Mudik Lebaran 2024, Gandeng 783 Bengkel untuk Festival Ganti Oli
Aep mengatakan, pengecekan kali ini tidak ditemui suatu kecurangan oleh SPBU. Hanya saja, terpantau rata-rata tangki di dua pom tersebut usianya sudah tua.
"Hasil ukur, setelah dilihat pengujian masih dalam hal batas kewajaran. Tadi cuman 0,30 bahkan kalau yang Pertamax masuk plus 0,15. Insya Allah semua SPBU aman," ujar Aep.
Pemkab Karawang, kata Aep, pengusaha SPBU untuk tidak mencurangi dan merugikan konsumen.
Dia meminta konsumen tidak khawatir atas takaran SPBU.
Baca juga: Jasa Marga Tambah Armada Mobil Derek dan Siapkan Sepeda Motor Pengangkut BBM Saat Mudik Lebaran 2024
"Tapi alhamdulilah kami hadir kesini untuk meyakinkan konsumen, betul-betul terjamin. Pembelian sesuai dengan pengisian," tambah Aep.
Dia juga meminta bidang metrologi untuk betul-betul mengecek dan menguji setiap SPBU untuk mencegah adanya kecurangan pada alat ukur pengisian BBM.
"Besar harapan, metrologi betul-betul mengecek dengan kepastian, jangan sampai hanya formalitas," kata Aep. (MAZ)