TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan menjalani tantangan baru untuk mengamankan posisinya sebagai pelatih kepala.

Tantangan pertama telah dilaluinya dengan membawa Indonesia mencatatkan sejarah untuk kali pertama dalam 16 tahun melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kali ini tantangan kedua pelatih asal Korea Selatan itu adalah membawa Timnas Indonesia U-23 masuk babak 8 besar atau perempat final Piala Asia 2024.

Baca juga: Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Conton Australia, Jarang Menyerang Tapi Selalu Efektif Cetak Gol

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan cacatan penting bila kontraknya mau diperpanjang hingga tahun 2027.

Apa itu catatan penting yang disampaikan Menteri BUMN itu?

Menurut Erick, ia dididik dengan mengedepankan profesionalitas dan tidak boleh pakai perasaan.

Sebab itu, ia harus mempunyai target terhadap Shin Tae-yong yang menukangi skuad Garuda.

Target tersebut diberikan saat PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga Juni 2024.

Kala itu masa kontrak Shin Tae-yong habis Desember 2023.

Kesepakatan dalam perpanjangan kontrak itu adalah membawa Timnas Senior masuk babak 16 besar Piala Asia 2023.

Lalu, target kedua adalah membawa Timnas U-23 lolos babak 8 besar Piala Asia 2024 yang berlangsung 15 April - 3 Mei 2024 itu.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Mengaku Tak Bisa Tolak Bila Shin Tae-yong Ingin Hengkang

Bila target kedua bisa dipenuhi, maka secara otomatis kontrak Shin Tae-yong dapat diperpanjang hingga 2027.

"Apakah saya puas dengan kinerja Shin Tae-yong? saya puas. Tapi, saya didik profesional tidak boleh pakai perasaan. Apakah saya sayang sama Shin Tae-yong? Sayang, tapi saya harus punya target," tandas Erick Thohir dikutip dari Instagramnya.

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu menambahkan bahwa selama pelatih berusia 53 tahun itu menjalankan tugasnya tersebut, PSSI tidak mencari alternatif pelatih lain.

"Saya ditanya apakah mencari alternatif pelatih lain, saya bilang tidak ada cari alternatif pelatih lain," tuturnya.

Baca juga: Tak Maju-maju, Erick Thohir Buka-bukaan Soal Nasib Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Meski demikian, lanjut Erick, ada catatan penting yang harus dilakukan Shin Tae-yong agar dapat membawa Timnas U-23 ke babak perempat final Piala Asia 2024.

Catatan penting itu dibuat dengan berkaca saat Timnas Indonesia kalah 0 - 4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong harus membenahi lini depan. Sebab, Indonesia kekurangan pencetak gol.

Shin Tae-yong harus membenahi kondisi tersebut agar targetnya tercapai.

"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas Shin Tae-yong untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," tandas Erick.

Baca juga: Erick Thohir Sentil Shin Tae-yong Jelang Lawan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Indonesia kembali masuk dalam grup neraka di Piala Asia U-23 2024.

Indonesia yang tergabung di Grup A akan melakoni pertandingan melawan Australia, Qatar, dan Yordania.

Timnas U-23 Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia usai menjadi juara Grup K di babak kualifikasi dengan torehan enam poin.

Catatan enam poin diraih skuad Garuda Muda berkat dua kemenangan atas Taiwan (9-0) dan Turkmenistan (2-0).

Tim asuhan Shin Tae-yong itu mengukir sejarah lantaran ini adalah kali pertama Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2024.