Kriminalitas

Tawuran Pelajar di Tanjungsari Bogor Makan Korban, Satu Tewas dan Satu Luka Berat

Penulis: Hironimus Rama
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelajar meninggal dunia akibat aksi tawuran antar pelajar SMK di Tanjungsari, Kabupaten Bogor pada Selasa, 30 Januari 2024.

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNGSARI - Tawuran antar pelajar SMK di Tanjungsari, Kabupaten Bogor menelan korban jiwa, MR (17, meninggal dunia akibat terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Peristiwa tawuran ini terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024 sekira pukul 17.45 WIB.

Kapolsek Tanjungsari  Iptu Rustami mengatakan aksi tawuran pelajar itu terjadi di Kampung Bedeng, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

"Peristiwa tawuran tersebut terjadi di sekitar Puskesmas Tanjungsari," kata Rustami saat dikonfirmasi, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Jalan Raya Citayam Depok Jadi Langganan Tempat Tawuran, Warga: Seminggu Tiga Sampai Empat Kali

Dia menjelaskan tawuran melibatkan pelajar SMK swasta di Tanjungsari dan SMK Negeri di Cariu.

"Korban tewas satu orang dan satu lagi luka berat," ucapnya.

Korban  MR (17) sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk menjalani perawatan. Namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Korban MR (17) mengalami luka serius berupa dua luka robek di punggung dan lengan kanan akibat bacokan senjata tajam," papar Rustami.

Baca juga: Viral Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran Kocar-kacir Dibubarkan Warga di Jalan Raya Citayam Depok

Sementara korban satunya lagi, MRR (17), mengalami luka serius pada bagian punggung.

"Saat ini MRR masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tanjungsari. Dia merupakan teman sekelas MR," papar Rustami.

Jajaran Polsek Tanjungsari telah melakukan tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami telah melakukan pemotretan di TKP, mencari keterangan para saksi, serta mengamankan barang bukti," ungkap Rustami.

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan kronologi lengkap kejadian ini dan mencari para pelaku aksi tawuran tersebut.

"Kami akan terus memberikan pembaruan seiring perkembangan investigasi. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak agar mengawasi anak-anak saat pulang sekolah," tandas Iptu Rustami.