Persija

Fisik Pemain Persija Masih Kedodoran untuk Hadapi Borneo FC, Thomas Doll Tak Hadir Ada Apa?

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fisik Pemain Persija Masih Kedodoran untuk Hadapi Borneo FC, Thomas Doll Tak Hadir Ada Apa?

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - Setelah libur Natal dan Tahun Baru 2024 selama sebulan, Persija Jakarta menggelar latihan perdana di Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (16/1/2024).

Progam latihan perdana diisi dengan tes endurance yang dijadwalkan selama dua hari tersebut.

Dimulai dengan tes kesehatan yang dilakukan oleh Dokter Persija, dr. Ikhsan Eka Putra AIFO K.

Baca juga: Pemain Senior Persija Maman Abdurahman Berpesan ke Rizky Ridho untuk Manfaatkan Kesempatan Emas

Lalu dilanjutkan dengan tes kebugaran.

Latihan perdana tersebut merupakan latihan awal di tahun 2024 dalam rangka persiapan melawan Borneo FC pada pekan ke-24 Liga 1 2023/2024, 6 Februari 2024.

Perlu diketahui bahwa tes endurance atau daya tahan fisik untuk mengetahui VO2 Max para pemain.

VO2 Max adalah indikator yang bisa mengukur seberapa banyak oksigen yang dihirup seseorang ketika berlari.

Baca juga: Rio Fahmi Optimis di Laga Persija Vs Borneo FC, Ambisi Bawa Macan Kemayoran ke Puncak Klasemen

VO2 Max yang tinggi menunjukkan kebugaran kardiorespirasi seseorang.

Hasilnya, orang tersebut akan lebih maksimal untuk berolahraga, tidak mudah ngos-ngosan, dan daya tahan fisiknya semakin meningkat

Caranya dengan melakukan lari cepat selama 2-5 menit. Lalu dilanjutkan jogging 2-5 menit sebagai recovery dan ulangi siklus tersebut sebanyak 4-6 kali.

Namun, dalam tes endurance yang disiarkan dalam PersijaTV itu, masih banyak fisik pemain Persija kedodoran.

Baca juga: Libur Panjang Liga 1, Gelandang Persija Ryo Matsumura Tetap Jaga Kondisi Saat Pulang ke Jepang

Mereka terlihat ngos-ngosan atau terengah-engah saat berlari mengitari lapangan.

Ada juga pemain terlihat berhenti dan membungkukkan badannya dan ada juga yang berhenti untuk meminta minum.

Banyak juga pemain Persija yang bisa memenuhi waktu yang ditetapkan instruktrur pelatih fisik.

Ada pemain yang finish dalam waktu tujuh menit.

Pelatih fisik Persija, Paul Keenan mengatakan, latihan perdana tersebut diakhiri dengan tes ednurance.

Baca juga: Persija Jakarta Kurang Beruntung di Musim Ini, Thomas Doll: Banyak Hasil Imbang

Hal ini penting dilakukan untuk menjadi patokan bagi Persija dalam persiapan yang panjang.

Selain itu, berdasarkan tes endurance itu Persija dapat menentukan program yang akan dilakukan ke depannya.

"Dalam latihan perdana ini kami mengecek semua kondisi pemain secara medis mulai dari orthopedi hingga kesehatan setelah sebulan ini kami libur. Saya senang tidak ada satu pun masalah yang ditemukan," kata Paul dikutip dari Persija.id

Paul menambahkan bahwa tidak ada satupun pemain yang kelebihan berat badan. Jadi tidak ada pemain yang terkena denda.

"Untuk pengecekan berat badan dan kadar lemak semua juga bagus, seluruh pemain dalam kondisi yang sangat prima. Hal itu berarti semuanya melakukan program liburan dengan baik dan tepat, jadi tidak akan ada yang kena denda," tandasnya.

Sementara itu, dalam latihan perdana itu tak terlihat Pelatih Persija, Thomas Doll.

Paul pun memberikan pernyataan bahwa Thomas Doll tak hadir lantaran sakit.

 

 

 

 



 


Setelahnya, Paul merancang tes endurance untuk melihat sejauh mana Riko Simanjuntak dkk. bisa melakukan program latihan dalam persiapan panjang sebelum melawan Borneo FC (6/2/2024).

 


“Setelah itu latihan diakhiri dengan tes endurance. Hal yang saya sebutkan semua itu penting karena menjadi patokan untuk persiapan panjang kami. Selain itu kami pun bisa menentukan program seperti apa yang akan dilakukan kedepannya berdasarkan latihan pertama ini,” ucap Paul.