TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pemkot Depok mengungkapkan bahwa Jembatan Gantung Parung Serab di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok memang sengaja dirobohkan dan bukan rusak akibat diterjang air luapan kali Ciliwung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan bahwa jembatan tersebut memang sengaja diambrukkan karena sedang dalam masa revitalisasi atau perbaikan.
Perbaikan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) tahun 2023.
Sementara pembangunan dimulai sejak 27 Oktober hingga 30 Desember mendatang.
"Bukan jembatan roboh, tetapi memang sedang dalam tahap pembongkaran untuk diganti dengan yang baru," kata Citra Indah Yulianty seperti dilansir dari beritadepok.go.id, Jumat (03/11/23).
Baca juga: Sedang Direnovasi, Jembatan Gantung Parung Serab Depok Roboh Diterjang Luapan Kali Ciliwung
Kata Citra dalam proses pembongkaran jembatan tersebut terdapat sisa tiang bongkaran di sisi Kelurahan Depok yang belum sempat diangkat saat proses pembongkaran.
Akibatnya, tali yang ada di tiang tersebut terbawa arus Sungai Ciliwung yang berada di bawah jembatan.
"Jadi saya tegaskan bukan jembatan roboh seperti yang diberitakan di luar. Sisa bongkaran yang di bawah sungai ini masih saling mengait, ketika hujan aliran sungai deras, otomatis terbawa air sehingga menarik tiang pilon jembatan di sisi Jalan Bakti Kelurahan Depok yang belum dibongkar," ucapnya.
Baca juga: Jalan Alternatif Menuju GDC Depok Ditutup Sementara Imbas Renovasi Jembatan Gantung Parung Serab
Citra menyebut, tidak ada warga yang terluka atas kejadian itu. Hanya, asbes salah satu rumah yang mengalami kerusakan dan langsung diganti oleh pelaksana di lapangan.
"Material sudah diganti dan akan dipasang oleh pelaksanaan lapangan sebagai bentuk tanggung jawab," terangnya.