Depok Hari Ini

Atasi Dampak Kekeringan, Pemkot Depok Salurkan Air Bersih Untuk Warga

Penulis: Hironimus Rama
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah) bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat ditemui di Balaikota Depok, Rabu (4/10/2023).

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Kondisi kekeringan akibat fenomena El Nino di Kota Depok saat ini cukup mengkhawatirkan.

Warga di sejumlah kecamatan mengeluhkan mengeringnya sumur air sehingga sulit memenuhi kebutuhan air bersih.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan kondisi sumur air di beberapa wilayah memang sudah kering sehingga harus gali lagi.

Namun persediaan air di sebagian besar masih normal.

Baca juga: Depok Mulai Krisis Air Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Warga Salat Istisqa Hari Ini

"Saat ini kecamatan yang mengalami krisis air itu di Bojongsari," kata Idris di Balaikota Depok, Rabu (4/10/2023).

Namun dia mengaku perlu mendalami lagi laporan ini karena Bojongsari termasuk kecamatan yang kepadatan penduduknya rendah dan masih banyak pohon.

"Jadi agak aneh kalau Bojongsari kekurangan air," ujar Idris.

Selain Bojongsari, sebagian Kecamatan Pancoran Mas juga mengalami kekurangan air.

Baca juga: Minta Turun Hujan, Wali Kota Depok Mohammad Idris Pimpin Salat Istisqa di Balai Kota Depok

"Kita sudah siapkan jalur pipa di depan beberapa perumahan jika warga ingin berlangganan air dari perusahaan air minum daerah (PDAM)," paparnya.

Untuk membantu warga yang kekurangan air minum, Pemkot Depok telah menyalurkan air dengan menggunakan truk tangki.

Damkar, PMI dan PDAM setiap hari menyalurkan air bersih ke 3 titik kekeringan untuk menyalurkan air.

"Satu titik disiapkan toren kapasitas 3 ribu liter di Bojongsari, Bedahan dan Cipayung," jelas Idris.

Baca juga: Terharu Saat Pimpin Salat Istisqa di Balai Kota Depok, Begini Kata Wali Kota Depok Mohammad Idris

Meskipun musim kering berkepanjangan, Idris mengaku kualitas udara di Depok cukup bagus atau masuk kategori sedang.

"Alhamdulila, hari ini kualitas udara kita makin membaik dengan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) sekira 58," jelasnya.

Halaman
12