TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23) yang membunuh mahasiswa Universitas Indonesia, Muhammad Naufal Zidan (19) menjalani rekonstruksi.
Rekonstruksi tersebut berlangsung di area rumah kos korban Kost Apik Zire, Jalan Palakali Raya, RT 07/RW 05 Kukusan, Beji, Kota Depok pada Selasa (22/8/2023).
Saat berada di dalam kamar korban, pelaku memperagakan adegan menikam korban menggunakan sebilah pisau sambil mendorong korban ke tembok.
Dalam adegan tersebut, pelaku mengaku menikam korban dengan membabi-buta menggunakan pisau yang telah disiapkan sebelumnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung Diseruduk Truk Pengankut Hebel
"Jadi kamu tikam berapa kali?" tanya penyidik.
"30 kali Pak," jawab Altaf dengan suara pelan sambil memperagakan adegan penikaman.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan menjelaskan, pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban sudah disiapkan sebelumnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan Mahasiswa UI, Tersangka Jalani Rekonstruksi dengan Kepala Plontos
"Yang pertama itu setelah pelaku masuk, dia kembali ke motor untuk mengambil senjata tajam. Kemungkinan dia sudah ada niat untuk melakukan penusukan tersebut," kata Nirwan di lokasi.
Sebelum melakukan penusukan, pelaku menyembunyikan pisau tersebut di dalam bagasi jok motor.
"Pengakuan tersangka senjata itu memang sudah disimpan sebelumnya di jok motor itu dari beberapa hari sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Pembunuhan Mahasiswa UI, Tersangka Jalani 50 Adegan dan Tak Ditemukan Barang Bukti Baru
Dalam rekonstruksi tersebut, setidaknya ada 50 adegan yang diperankan pelaku saat menghabisi nyawa korbannya di dalam kamar kos. (m38)