Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MATRAMAN - Rumah Sakit Kejiwaan Daerah (RSKD) Duren Sawit pastikan seorang perempuan berinisial JK (33) yang membajak mobil operasional pengelola tol Becakayu positif narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengataskan, hasil tersebut didapat pihak tim medis RSKD Duren Sawit usai menerima dari observasi.
“Secara lisan, sudah disampaikan dari tim medis RSKD Duren Sawit bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba,” kata Leonardus saat ditemui awak media di Mapolres Metro Jakarta Timur, kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023).
Leonardus juga menambahkan, J dipastikan mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Baca juga: Seorang Wanita Rampas Mobil Patroli di Gerbang Tol Jatiwaringin, Diamankan di Halte Matraman
Namun, pihak kepolisian hingga kini masih mendalami perihal kasus tersebut, dan belum bisa menyampaikan informasi terupdate lainnya.
Mengingat saat ini kondisi JK masih belum stabil guna dilakukan interogasi.
“Bersangkutan dari kemarin masih tidak terkendali, sehingga betul - betul masuk di ruang observasi dan dijaga sangat ketat di ruang isolasi, untuk jenis narkobanya methamphetamin dengan amphetamin,” jelasnya.
Kini, JK terancam pasal 363, perihal pencurian terhadap kendaraan dari operasional jalan tol.
“Kami nanti akan kenakan, yang pasti kemarin ada kelalaian juga terkait dengan lalu lintas. Tapi juga ada pencuriannya, jadi menggunakan 363 ya, pencurian karena mengambil kendaraan operasional jalan tol,” pungkas Leonardus.
Baca juga: Kronologi Seorang Perempuan Asal Manado Bajak Mobil Patroli Jalan Tol Becakayu
Sebelumnya, pihak Kepolisian tegaskan belum adanya dugaan gangguan jiwa terhadap seorang perempuan berinisial JK yang membajak mobil operasional pengelola tol Becakayu.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana menyampaikan, pihak Kepolisian justru masih menunggu hasil keputusan observasi dari pihak Rumah Sakit Kejiwaan (RSKD) Duren Sawit.
“Motif saat ini dalam observasi apakah ada keterlibatan atau obat - obatan masih belum kami ketahui, kami dalami nunggu hasil observasi, untuk kejiwaan juga observasi kami tunggu hasil dari RS, indikasi sementara nunggu hasil observasi,” kata Lina saat ditemui awak media di Mapolres Metro Jakarta Timur, Matraman, Jakarta Timur, Senin (24/7).
Diketahui sebelumnya, sejak Minggu (23/7/2023) malam, Polisi masih melakukan observasi mendalam terhadap JK hingga kini.
Baca juga: Wanita Bajak Mobil Patroli Tol, Polisi Sebut Belum Ada Dugaan Gangguan Jiwa
“Saat ini JK masih di RS, sudah dikirim ke RS sejak malam itu juga untuk pemeriksaan gangguan jiwa, narkoba, dan lain - lain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat diinterogasi Polisi dan petugas jalan Pt Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), J kerap mengadu ke seorang pria bernama David Suta.
Hal itu diketahui awak media saat petugas meminta J menghubungi pihak keluarganya, namun ia nampak bingung karena tidak membawa ponsel genggam.
J juga mengatakan, David ialah kakaknya yang diakuinya kerap membantu dirinya.
“Itu bisa dihubungi lewat DM IG (Direct Message Instagram) dia (David) yang biasa menolong saya,” kata J saat diinterogasi petugas, Minggu (23/7).
Ditambahnya, ciri spesifik David Suta ialah yang memiliki mobil mewah.
“Iyaa David Suta, D A V I D S U T A (sembari mengeja) yang mobilnya merci atau Ferrari gitu,” jelasnya.
Hingga akhirnya J dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur, J tidak henti meneriaki nama David Suta untuk meminta tolong.
Sebagai informasi, mobil patroli jalan tol milik Pt Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang merupakan operasional pengelola tol Becakayu dibajak seorang perempuan berinisial J (33).
Slamat (50) selalu warga menjelaskan, saat beraksi J kemudian diamankan petugas Polsek Matraman di Halte Utan Kayu, kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
"Dia (J) langsung diamankan sama polisi. Agak lama sih karena dia berontak-berontak dan (teriak) minta tolong," kata Slamat di lokasi, Senin (24/7).
Sebelum diamankan, J sempat menabrak dua mobil pribadi milik masyarakat, ketika keluar dari Tol Rawamangun, yang jaraknya menuju Halte Utan Kayu Rawamangun hingga 750 meter.
J menabrak dua mobil tersebut seusai melintas sekitar jarak 15 meter dari halte.
"Dia turun (keluar) jalan tol, sempat nabrak dua mobil sekitar 15 meter sebelum titik ini (halte), dan nabrak trotoar sini," tuturnya.
Tidak hanya itu, J juga menabrak trotoar yang berada tidak jauh dari warung tempat Slamat nongkrong.
Pengejaran rupanya tidak hanya dilakukan petugas Kepolisian, korban yang mobilnya ditabrak J pun juga ikut mengejar hingga ke halte tersebut.
Lanjutnya, J sempat tidak sadarkan diri ketika menabrak pembatas trotoar, dan setelah lebih kurang lima menit, dirinya kembali sadar dan langsung naik ke kap mobil yang ia bajak.
"Dia keluar dan teriak-teriak di atas mobil. Warga lihat dan langsung (ingin) menolong, tapi dia jalan-jalan dan lari-lari ke tengah jalan sambil teriak minta tolong," ucapnya.
Ketika J sadar, dirinya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Lalu, Polisi yang sudah sampai di lokasi pun langsung mengamankan J ke Satwil Lantas Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti.
"Polisi sudah tahu ini mobil dibajak perempuan itu. Kemungkinan mereka sudah mengejar dia dari jalan tol pakai motor patroli. Mobil polisi baru datang pas mobil nabrak trotoar. Ada yang bilang dia sudah dikejar dari arah tol Jatiwaringin," ucap Slamat. (M37)