Berita Jakarta

Ini Tarif LRT Jabodebek Setelah Diresmikan Presiden Joko Widodo, Tidak Lebih dari Rp 25.000

Penulis: Miftahul Munir
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi keterangan soal LRT Jabodebek di Stasiun Duku Atas, Rabu (12/7/2023)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DUKU ATAS - Uji coba LRT Jabodebek dilakukan secara dua tahap yaitu 12-26 Juli dan 27 Juli sampai 15 Agustus 2023 mendatang dengan menerapkan tarif Rp 1.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjelaskan, setelah LRT Jabodebek beroperasi secara normal, pihaknya menerapkan tarif Rp 20.000-Rp 25.000.

"Tapi nanti akan kita hitung, karena kami tidak asal menghitung (tarif LRT)," ujarnya belum lama ini.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api PT KAI, M Risal Wasal menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan angka tarif LRT Jabodebek.

Baca juga: Kemenhub Uji Coba LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti Cimanggis Depok

Satu kilometer pertama, pihaknya bakal memberikan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000.

"Kemudian setiap satu kilometer berikutnya itu Rp 700," ucapnya.

Risal memastikan, tarif LRT Jabodebek tidak bakal melebihi angka Rp 25.000.

Hal ini supaya masyarakat bisa beralih ke moda transportasi massal yang murah, cepat, aman, nyaman dan tidak terjebak macet sampai ke lokasi tujuan.

Baca juga: Uji Coba Kereta LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti Cimanggis Depok, Warga: Remnya Dadakan

"Jakarta ke Bekasi, atau Cibubur ke Jakarta itu totalnya sekira Rp 20.000 sampai Rp 25.000," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lakukan uji coba kereta LRT Jabodebek karya anak bangsa Indonesia, Rabu (12/7/2023).

Budi Karya Sumadi meminta kepada PT KAI dan vendor yang mengelola LRT untuk melakukan perbaikan selama uji coba.

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Diuji Coba, Warga Depok Bisa Naik LRT dari Harjamukti dengan Tarif Rp 1

Sebab, 18 Agustus 2023 mendatang LRT Jabodebek bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sehingga ketika diresmikan oleh bapak Presiden sudah berjalan dengan baik," kata Budi Karya di Duku Atas. (m26)