Juara Kampung Bersih Diraih RW 04, Lurah Bambu Apus Berharap Warganya Bisa Eksis Jaga Kebersihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga RW 04 Kelurahan Bambu Apus jadi juara lomba Kampung Bersih dan Fashion Daur Ulang di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023)

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RAWAMANGUN - Senyum sumriah terpancar dari raut wajah Lurah Bambu Apus, Novian Wijanarko karena warga RW 04 yang berada di wilayahnya, meraih Juara 3 lomba kampung bersih dan Juara 1 lomba busana sampah daur ulang.

Sejak pukul 06.00 WIB, Novian mendampingi warga RW 04 untuk memberikan dukungan di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023).
Novian mengapresiasi seluruh warga RW 04 yang terlibat dalam kegiatan lomba tersebut.
Sebab, kerja keras dan kekompakan warganya bisa membuahkan piala yang bisa dijadikan kebanggaan bagi warga Kelurahan Bambu Apus.

Baca juga: Puncak HUT Warta Kota, Heru Budi Hartono Serahkan Piala Kampung Bersih Jakarta Timur

Ia mengajak seluruh pengurus RW 04 dan ibu-ibu PKK berswafoto untuk diabadikan dalam karirnya sebagai Lurah Bambu Apus.
"Kami perangkat pengurus Kelurahan Bambu Apus mengucapkan terimakasih kepada Pj. Gubernur, Pak Wali Kota Jakarta Timur dan Warta Kota yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba kampung bersih dan fashion sampah daur ulang," kata Novian kepada Warta Kota.
Menurutnya, kegiatan kampung bersih sudah menjadi kebiasaan dari warga RW 04 Kelurahan Bambu Apus setiap hari.
Tiwi (NoneBelanda ibu-ibu) kanan, Supriyantini (adat Betawi) tengah, dan Tyas (none Belanda anak - anak) kiri, foto bersama Warga Rw 12 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023). (Warta Kota/Rendy Rutama)
Warga bersama PPSU bergotong royong mengakut sampah dan memilahnya untuk didaur ulang agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Biasanya warga Kelurahan Bambu Apus membuat kerajinan tangan dari sampah yang didaur ulang seperti tas, topi, mainan anak-anak dan lainnya.
"Warga juga sudah terbiasa hidup bersih, menjaga lingkungan terutama di tempat penampungan sampah (TPS) dan mengolah sampah daur ulang dengan baik," tegasnya.

Baca juga: Imam Budi Hartono Masih Tokoh Terpopuler untuk Bertarung di Pilkada Depok 2024

Novian berharap, warganya bisa terus eksis untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan membuat kerajinan dari sampah daur ulang.
Ia berharap, seluruh RW lain di Kelurahan Bambu Apus bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan agar bisa mengakat tropi seperti RW 04.
"Saya berharap, ini bisa membawa semangat warga di Kelurahan Bambu Apus dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Jakarta," terangnya.

Baca juga: UI Dua Tahun Berturut-turut Peringkat 1 di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2023

Sementara itu, Heni warga RW 04 yang Juara 1 lomba busana sampah daur ulang mengaku senang dengan kerjasama timnya selama ini.
Heni dan timnya butuh waktu berbulan-bulan untuk membuat pakaian dari sampah daur ulang.
Ada tiga pakaian yang diikut sertakan lomba sampah daur ulang yaitu pakaian tradisional pengantin perempuan Betawi dengan model ala-ala Tionghoa.

Baca juga: Usung Konsep Taman Hutan Kota, Ini Keunikan Alun-Alun Kota Depok di Sawangan-Bojongsari

Kedua, pakaian peri yang semuanya terbuat dari bahan plastik yang dikumpulkan dari sampah warga.
Ketiga, busana tuan putri di mana bagian roknya menggunakan pernak pernik botol plastik bekas.
"Jadi semua busana ini plastik hanya ditambah mute-mute saja untuk mempercantik," katanya.
Menurutnya, ibu-ibu PKK sudah memiliki jadwal untuk mengumpulian limbah plastik untuk diduar ulang menjadi barang berharga.

Baca juga: Program Bergengsi FTUI, Jadikan Mahasiswa Startup, Daftar Terakhir 29 Juni 2023

Selain itu, ibu PKK juga mengikuti kegiatan pelatihan limbah plastik dengan mentor orang Kelurahan Bambu Apus.
Mereka dilatih untuk mengolah sampah yang tidak memiliki nilai menjadi sesuatu yang menarik dan bisa dijual ke warga.
Misalnya, pelatihan limbah plastik kopi dijadikan dompet, tas, pernak-pernik dan lainnya.
"Jadi selama satu bulan, kami kader PKK itu kerjasama membuat busana ini untuk lomba," terangnya.

Baca juga: Ahmad Syihan Ismail Bacaleg PKS Jawa Barat Dibuat Takjub dengan Karya Anak Bangsa

Heni mengaku ada kesulitan ketika membuat pakaian dari limbah sampah plastik yang dikumpulkan dari warga sekitar RW 04.
Pertama, harus bisa memadukan warna plastik agar terlihat bagus dan tidak terkesan asal-asalan dimata dewan juri.
Kedua, saat menyatukan plastik menjadi pakaian harus berhati-hati karena bahan tersebut mudah sobek.
"Karena kami ibu rumah tangga, jadi mengerjakan pakaian ini agak lama ya, kalau ada waktu mengerjakan ya dikerjain," imbuhnya.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hadir di acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Utan Kayu, Jakarta Timur pada Minggu (25/6/2023). (Warta Kota/Miftahul Munir)
Ia merasa bangga karena kerjakerasa dan kekompakan ibu PKK RW 04 Kelurahan Bambu Apus selama ini tidak sia-sia.
Wanita berhijab hitam itu berharap, kegiatan lomba seperti ini bisa digelar secara kesinambungan supaya memacu semangat wilayah lain.
"Harapannya, RW 04 bisa ikut lomba terus dan meningkatkan kreatifitasnya serta bisa kontribusi untuk Pemkot Jakarta Timur," ucap Heni. 
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hadir di acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Utan Kayu, Jakarta Timur pada Minggu (25/6/2023).
Ada yang berbeda dengan kegiatan ini, karena mengumumkan juara lomba kampung bersih di Jakarta Timur.
Jumlah peserta kampung bersih ada 10 RW dengan kategori Mula, Menengah dan Madya.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk merayakan puncak HUT ke-24 Warta Kota.
"Selamat ulang tahun untuk Warta Kota yang ke-24," kata Heru Budi Hartono di lokasi. (m26)