Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANAH ABANG - Selendang Mayang Nicholas Tanah Abang buka selama 24 jam dan memiliki empat karyawan untuk bergantian jualan.

Tempat kuliner ini sudah hampir satu tahun buka dan setiap hari selalu ramai pembeli.

Lokasinya berada di pinggir Jalan Jati Baru, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wawan, pegawai Selendang Mayang Nicholas mengaku sejak lebaran pertama pada Sabtu (22/4/2023) sampai hari ini Selasa (24/4/2023) siang sepi pembeli.

Kemungkinan para pelanggannya pulang ke kampung halaman sehingga tempat kulinernya sepi.

"Mungkin nanti Minggu depan baru normal," kata Wawan.

Wawan mengatakan selendang mayang Nicholas memiliki beberapa varian toping dan harga yang terjangkau.

Rasanya yang enak membuat warga Jakarta merasa candu dan ingin datang lagi ke lokasi untuk beli.

Misalnya untuk varian toping lengkap berisi selendang mayang, cendol, alpukat, nangka dan durian seharga Rp 23.000.

Untuk varian selendang mayang dan cendol original diharga Rp 10.000.

Baca juga: Selendang Mayang Minuman Legenda Betawi yang Semakin Tergerus Zaman

"Dalam sehari selendang mayang bisa habis tiga nampah, itu bisa jadi 85 porsi," ungkapnya.

Jika dalam kondisi ramai pembeli seperti hari Sabtu dan Minggu, selendang mayang Nicholas bisa habiskan sekira lima nampah.

Sedang untuk hari biasa hanya mampu habiskan sebanyak tiga nampah saja.

Varian toping yang paling banyak digemari oleh pembeli adalah paket lengkap dan varian toping durian.

"Kalau malam Minggu ada pengamen juga di sini yang nyanyi jadi ramai," tuturnya.

Baca juga: Minuman Khas Betawi Selendang Mayang Kini Sulit Dicari, Ditinggalkan Generasi Muda

Namun, wawan tidak mengetahui secara persis omset yang didapat oleh pemilik selendang mayang Nicholas.

Sebab, bosnya datang setiap malam hari untuk mengambil uang setoran dan setelah itu kembali ke rumahnya.

Ia juga mengaku, bosnya memiliki rencana untuk membuka cabang lagi tapi tidak tahu lokasi dan kapan waktunya.

"Kalau omset kita tidak tahu," kata Wawan.(m26)