TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PASAR MINGGU - Dua bocah terpisah dari orangtua saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan pada hari kedua lebaran 2023, Minggu (23/4/2023).
Kedua bocah tersebut yakni Ibnu (6) dan Dapin (5). Usai terpisah dari keluarganya, keduanya langsung dibawa ke pusat informasi Taman Margasatwa Ragunan.
"Ada satu dua anak yang hilang tapi sudah kembali," kata Staf Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).
Atas hal tersebut, Bambang meminta kepada pengunjung yang membawa anak-anak untuk tetap memperhatikan dan tidak lalai saat berkunjung.
"Kita selalu mengingatkan pengunjung untuk tidak lalai karena di situasi menyenangkan begini anak anak merasa bebas mungkin selama di lingkungannya merasa sempit mereka lari-larian. Kami ingatkan orang tua untuk tidak lalai," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 82 ribu pengunjung, padati Taman Margasatwa Ragunan saat H+1 Idul Fitri 1444 Hijriah, Minggu (23/4/2023).
Kunjungan wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan pada libur lebaran tahun ini, jauh lebih banyak ketimbang tahun kemarin, yang hanya mencapai 30 ribuan pengunjung.
"Untuk data hari ini kan ada 82 ribu jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di hari yang sama ya, tahun lalu sekitar 30 ribu orang. Kalo kita liat data sih sangat luar biasa melonjaknya," ucapnya kepada awak media.
Wahyudi menambahkan, pengunjung sebanyak 82 ribu tersebut, masih akan terus alami pelonjakan, hingga pukul 17.00 WIB nanti.
Di samping itu Wahyudi juga merinci jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat, yang saat ini terparkir di area dalam Taman Margasatwa Ragunan.
Untuk sepeda motor kata Wahyudi, tercatat 9.305 yang mendaftar secara offline, sedangkan online, sebanyak 524 sepeda motor.
Sementara untuk mobil, hingga kini tercatat 3.600 yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.
Selain itu, Wahyudi juga mengatakan sudah melakukan berbagai antisipasi, jika terjadi lonjakan pengunjung.
Dari segi keselamat dan kesehatan pengunjung, Wahyudi menyampaikan, telah mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Ya kami juga di bantu beberapa tim kesehatan dari dinkes sekitar jakarta selatan terutama ya, dibantu jga dari PMI, dan untuk setiap harinya TNI sendiri menggelar acara pemeriksaan kesehatan secara gratis," ungkap dia. (m41)