Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - David da Silva akhirnya mencetak sejarah baru di Persib Bandung. Penyerang berkepala plontos itu menjadi pencetal gol tersubur bagi Persib Bandung dalam satu musim.
Terbaru, David da Silva mencetak brace untuk mengantarkan Pangeran Biru - julukan Persib, meraih kemenangan 3-1 atas Persis Solo, Selasa (4/4/2023) malam yang sempat dicemari aksi tawuran penonton.
Hasil brace tersebut menambah koleksi golnya menjadi 23 di Liga 1 musim 2022/2023.
Berkat dua gol itu, striker asal Brasil tersebut berhasil melewati rekor pencetak gol terbanyak Persib dalam semusim yang sudah 28 tahun dipegang Sutiono Lamso (1994/1995) dan disamai Sergio van Dijk (2013).
Sutiono dan Sergio van Dijk, sama-sama mengoleksi 21 gol dalam semusim.
David pun mengaku senang atas pencapaian tersebut. Dirinya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah banyak membantu.
Menurutnya, rekor itu tak mungkin bisa terlewati tanpa bantuan banyak pihak, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Saya merasa sangat terbantu untuk membuat sejarah di Persib. Saya memberikan yang terbaik untuk kalian semua dan saya senang membantu tim dengan performa saya," ujar David.
Pemain bernomor punggung 19 itu pun menegaskan pencapaian tersebut tak akan membuatnya cepat puas.
Target mencetak gol tambahan tetap dicanangkan di dua laga sisa musim ini, kontra Persita Tangerang dan Persikabo 1973.
"Ini (mencetak gol) selalu menjadi target saya," tegas David.
Baca juga: David Da Silva Tidak Ingin Merasa Cepat Puas dengan Pencapaiannya Bersama Persib Bandung
Baca juga: David Da Silva Menilai Skuad Persib Bandung Masih Memiliki Kekurangan
Di sisi lain, Sutiono yang rekornya baru saja dipecahkan oleh David da Silva pun mengaku tidak terkejut.
"Saya biasa saja. Saya ikut senang, tapi enggak kaget karena sejak lama, pemain asing yang bergabung dengan Persib itu selalu punya kualitas individu yang sangat bagus, seperti Cristian Gonzales dan Ezechiel N'Douassel," kata Sutiono dilansir dari laman resmi klub.
Sutiono pun terus memberikan dukungan terhadap DDS - sapaan David Da Silva.
Pria kelahiran Purwokerto pun menyebut jika kebanggaan terbesar seorang pesepakbola adalah dengan membawa timnya menjadi juara di Liga.
"Semoga ini tidak lantas membuat David puas karena menurut saya akan jauh lebih membanggakan jika pemain bisa mencetak rekor pribadi dan membawa tim menjadi juara. Semoga ke depan, David bisa melakukannya," ujar Sutiono.