TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Tanah longsor di Empang Kota Bogor, perjalanan KA Pangrango dihentikan PT KAI ganti tiket 100 persen.
Tanah longsor terjadi di wilayah Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Akibatnya 6 rumah terdampak. Dari 5 KK, 17 jiwa menjadi korban, 11 sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara 2 meninggal dunia dan 4 masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Tanah longsor tersebut juga berdampak pada double track kereta api. Satu diantaranya menggantung di atas Kampung Sirna Sari RT 007/RW 004.
Kepala Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, akibat tanah longsor tersebut seluruh perjalanan KA Pangrango itu dibatalkan pada Rabu (15/3/2023).
:Pengguna jasa yang mungkin sebelumnya sudah melakukan proses pembelian tiket ini dapat diperkenankan untuk melakukan proses pembatalan tiket dengan penggantian biaya 100 persen," kata Eva.
Menggantung 25 Meter
Menurut Eva, double track kereta api yang menggantung itu memiiliki kedalaman sekitar 8 meter dengan panjang kurang lebih rel yang menggantung 25 meter dan lebar sekitar 5,7 meter
Adapun letak lokasi double track ini berada di antara Stasiun Batutulis dan Paledang.
"Awalnya longsor terjadi di bantaran Sungai wilayah Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada kemarin malam. Kemudian selanjutnya pada saat itu terjadi kita langsung melakukan pemantauan posko petugas di daerah rawan," ujarnya.
Sementara di lokasi kejadian saat ini tim sarana prasarana milik PT KAI sedang bertugas melakukan perbaikan dari jalur rel yang terdampak longsor.
Baca juga: Cerita Warga Bogor Selatan, Dengar Suara Gemuruh Sebelum Longsor Menimpa Rumah Mereka
"Tim prasarana semuanya sudah standby, kemudian perangkat alat-alat yang dibutuhkan juga sudah di lokasi, yang utama adalah kita menangani longsoran yang terjadi di bawah jalur rel yang berdampak ke struktur bagian bawah jalur rel ini," jelas Eva
Eva menambahkan bahwa untuk perbaikan akan dilakukan penguatan struktur penyangga untuk jalur rel.
Ditanya berapa waktu yang dibutuhkan dalam perbaikan ini, Eva menyampaikan akan mengupayakannya sesegera mungkin
"Kita upayakan segera. Kita akan update lagi. Kalau memang mudah-mudahan besok bisa diupayakan satu jalur yang tidak terdampak bisa difungsikan untuk operasional KA Pangrango, akan kita informasikan sore hari ini. Karena kita utamakan keselamatan perjalanan KA-nya," tutur Eva.
"Fokus utamanya kita memaksimalkan bagaiman operasional KA Pangrango bisa kembali dilakukan melayani pengguna. Meskipun misalnya nanti menggunakan satu jalur dulu," tutup Eva