Cerobong Asap Restoran Terbakar di Cakung, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 20 Juta

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Vini Rizki Amelia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur saat berada di lokasi untuk memadamkan api yang membakar bagian cerobong asap restoran Layar Seafood dan Ikan Bakar Sedayu City, Komplek Sedayu RT 10/ RW 05, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terbakar pada Sabtu (14/1/2023).

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CAKUNG - Kebakaran melanda restoran seafood dan ikan bakar Sedayu City yang berlokasi di Komplek Sedayu RT 10/05, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023).

Peristiwa tersebut menimpa sebuah cerobong pembuangan asap yang berlokasi di dapur restoran.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kejadian kebakaran sekitar pukul 10.52 WIB.

"Kita sampai di lokasi pukul 11.02 WIB setelah mendapatkan laporan, dan langsung melakukan pemadaman, hingga situasi aman itu pukul 11.21 WIB," kata Gatot, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Oknum Wartawan Pelaku Pemerasan di Leuwiliang Bogor Ditetapkan Jadi Tersangka

Seorang karyawan restoran melihat api pertama kali menyala pada bagian cerobong asap

Menurut Gatot, penyebab tersebut karena cerobong pembuangan asap yang mampet dan kemudian tidak berfungsi dengan baik.

"Karena mampet lalu menyebabkan panas, sehingga timbul adanya api," jelasnya.

Baca juga: Promo Akhir Pekan di Kopi Kenangan Margo City Depok Bisa Kena 4 Pasal

Untuk melakukan pemadaman, jajaran Gatot mengerahkan total belasan personel, dan tiga unit kendaraan rescue pendukung.

"Kita kerahkan total tiga unit kendaraan, dan 15 personel," tuturnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian secara materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Persija Jakarta Tertekan Hadapi Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Otávio Dutra Bakal Main

"Alhamdulillah tidak ada korban, 25 jiwa yang termasuk karyawan selamat, namun kerugian mencapai lebih kurang Rp 20 juta," pungkasnya. (m37)