TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANDUNG -- Persib Bandung menggeser posisi Persija dari posisi empat klasemen Liga 1 musim 2022/2023 setelah memenangkan duel klasik melawan Macan Kemayoran di Stadion GBLA Rabu (11/1/2023) sore.

Persib meraih poin penuh setelah mengalahkan Persija 1-0 di hadapan bobotoh di Stadion GBLA, menambah pundi-pundi poinnya menjadi 33 poin, selisih 1 poin dari Persija Jakarta yang harus puas tergeser ke posisi kelima dengan 32 poin.

Sementara itu di laga Persib kontra Persija kali ini, gol semata wayang Persib dicetak oleh Ciro Alves di menit ke 63.

Di laga ini, PERSIB menurunkan Ezra Walian sejak menit pertama bersama Ciro Alves dan Beckham Putra Nugraha di lini depan.

Sementara, David da Silva yang sempat mengalami cedera mengawali pertandingan dari bangku cadangan.

PERSIB menguasai bola dengan umpan-umpan pendek. Namun, Persija balik menekan. Pada menit 4, Hanno Behrens sempat mengancam, tapi bola bisa dihalau Nick Kuipers.

Di menit 5, Dedi Kusnandar terpaksa melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning.

Ini kartu kuning pertama yang keluar dari saku wasit Steven Yubel Poli di laga ini.

Pelanggaran dilakukan Dedi kepada Michael Krmencik.

Baca juga: Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama Sudah Gabung Bareng Skuad Persija, Bakal Tampil Lawan Persib?

Dua menit berselang, Ciro Alves lolos dari penjagaan dan mampu membawa bila ke dalam kotak penalti.

Ia langsung berhadapan dengan Andritany Ardhiyasa. Tapi sepakan akuratnya masih bisa dihalau. Ini jadi peluang terbaik pertama yang didapat PERSIB.

Menit 26, Krmncik melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti dan sempat membentur Daisuke Sato.

Bola pun berbelok arah, tapi beruntung tak mengarah ke gawang.

Baca juga: Persib Vs Persija di Stadion GBLA, Adu Jago Teja Paku Alam dan Andritany di Bawah Mistar Gawang

Pada menit 36, Ciro Alves menguasai bola dan melewati Andritany, tapi diadang hingga terjatuh di dalam kotak. Namun wasit tak menyatakan penalti.

Di menit 42, tendangan bebas Ezra Walian menghasilkan penalti karena bola mengenai tangan Rio Fahmi di dalam kotak terlarang.