Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Hanya tinggal menghitung hari lagi melanjuti Liga 1 2022/2023 yang sempat ditunda. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) merilis laga Persib Vs Persija yang bakal digelar di Bandung pada Rabu (11/1/2023) pukul 16.30 WIB. 

Perlu diketahui bahwa pertandingan ini sebenarnya digelar pada 2 Oktober 2022 lalu. Tetapi karena ada tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang maka laga tersebut ditunda.

Laga Persib vs Persija yang bertajuk El Clasico ini menjadi laga perdana bagi kedua pelatih mengingat Thomas Doll dan Luis Milla akan menjajaki potensi masing-masing tim. 

Sementara dari sudut suporter, masing-masing optimis bahwa tim kesayangan mereka akan memperoleh kemenangan dalam laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Bobotoh yang berasal dari Kota Bogor, Qibil, percaya bahwa tim kesayangannya dapat memenangkan pertandingan yang akan di gelar di GBLA. 

Tidak dapat dipungkiri, Qibil pun meyakini bahwa pertandingan esok akan menjadi pertandingan yang sangat seru dan panas. 

"Pasti pertandingan bakal berjalan seru apalagi ini sudah menjadi rivalitas baik di dalam lapangan atau luar lapangan," ungkap Qibil, Minggu (8/1/2023). 

Tidak ingin ketinggalan, dirinya pun sudah membeli tiket untuk pertandingan laga Persija melawan Persib. 

"Insyaallah berangkat dan dari Bogor juga ada rombongan yang berangkat pakai bus,"jelasnya.

Sementara, Qibil mengungkapkan bakalan ada nobar juga di tiap masing-masing Korwil bagi Bobotoh yang tidak hadir ke Bandung. 

"Untuk di Bogor sendiri nobar di masing-masing korwil," ucapnya. 

Ketika ditanya perihal prediksi skor, Qibil bertaruh 2-0 untuk kemenangan Persib dan untuk memperoleh angka itu, Qibil berharap kepada para pemain Persib untuk tetap bermain spartan dengan menjunjung nilai sportifitas. 

"Bermain spartan Jeung geutih na. Tentunya harus sportivitas," tegas Qibil. 

Ketika ditanya terkait dengan rivalitas antar Bobotoh dan The Jakmania, Qibil mengungkapkan bahwa saat ini tensi sudah berkurang pasca Kanjuruhan.